BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jutaan data pengguna Tokopedia dibobol peretas (hecker) dan dijual di dark web.
Namun, perusahaan besutan William Tanuwijaya itu menyatakan tidak terjadi kebocoran data pembayaran.
“Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran,” terang Nuraini Razak, VP of Corporate Communication.
Nuraini sempat menginformasikan kalau pihaknya menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna. Namun ia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi.
“Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, tetap terjaga keamanannya,” ujar Nuraini, seperti dilansir Detik, Minggu (3/4/2020).
Baca Juga: Vaksincom: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Dijual Di Dark web
Nuraini juga menganjurkan pengguna untuk mengganti passwordnya walaupun pihaknya telah menerapkan enkripsi. Upaya tersebut untuk keamanan dan kenyamanan pengguna.
Sebelumnya, belasan juta data pribadi dibobol ini dituding bocor dan ditawarkan di forum online. Informasi ini diungkap akun Twitter @underthebreach.
(Agung)
