JAKARTA, FOKUSJabar.id: JNE memberikan donasi sebesar Rp1 milyar ke Pemprov DKI Jakarta untuk membantu program-program penanganan wabah virus corona (Covid-19). Pemberian donasi diserahkan langsung Presiden Direktur JNE, M. Feriadi dan diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, pekan lalu.
“Selaku Gubernur mewakili seluruh warga DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian JNE dan mengapresiasi langkah-langkah nyata untuk memerangi covid-19,” ujar Anies Baswedan.
Anies mengaku, dirinya mengenal JNE sejak tahun 2012 saat aktif menjalankan berbagai program dalam Indonesia Mengajar. Baginya, JNE merupakan perusahaan yang nilai sosialnya lebih tinggi dibanding nilai bisnisnya.
“Salut bagi para ksatria dan srikandi JNE yang tetap menjalankan amanah pengiriman pelanggan dalam kondisi saat ini. Patuhi aturan-aturan dan petunjuk pemerintah dalam berinteraksi dengan pelanggan. Seperti memakai sarung tangan, masker dan tetap menjaga jarak,” tegasnya.
BACA JUGA: Momen Hardiknas, UPI Launching Buku Setebal 2020 Halaman
Donasi sendiri akan diserahkan kepada Baznas DKI Jakarta dan didistribusikan melalui program-program terkait penanganan dampak covid-19. Terutama pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang hingga kini masih sangat dibutuhkan paramedis di berbagai rumah sakit serta untuk memberi bantuan sosial kepada masyarakat dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kami bersyukur, jasa kurir termasuk bidang usaha yang didukung pemerintah dan diperbolehkan tetap aktif beroperasi selama PSBB. Logistik berperan sangat penting sebagai salah satu penunjang perekonomian dan ini momentum bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memerangi covid-19 serta membantu sesama,” ujar M. Feriadi.
Feriadi menambahkan, berbagai langkah sudah dilakukan untuk mengatasi covid-19 agar wabah segera berakhir. Melalui gotong royong, bekerjasama, dan kolaborasi bersama pemerintah dan pihak lain, dirinya optimis pandemi Covid-19 dapat teratasi.
“Sudah lebih dari 20 juta APD kita kirim ke berbagai rumah sakit rujukan covid-19 di seluruh Indonesia. Itu hasil pelaksanaan program bantuan yang bekerjasama dengan berbagai pihak, maupun program diskon ongkir JNE untuk memudahkan masyarakat dalam mengirimkan APD sebagai kebutuhan yang penting sejak virus corona mewabah pada bulan Maret lalu,” pungkasnya.
(Ageng)