BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 37 makam di TPU Wilayah III Cikutra tergerus longsor akibat hujan lebat Jumat(1/5/2020) malam. Petugas telah mengevakuasi sebagian besar makam pada Sabtu (2/5/2020) pagi.
Camat Cibeunying Kaler Suardi mengatakan, makam yang longsor terjadi di tiga wilayah, yakni blok E, blok F, dan di tanah wakaf seberang blok F. Ketiga lokasi tersebut berbatasan langsung dengan kali Cidurian yang sebelumnya juga pernah mengalami longsor.
“Di blok E ada 12 makam yang longsor, Alhamdulillah sudah bisa dievakuasi dan dimakamkan kembali. Di blok itu ada 15 makam lagi yang rawan tergerus juga. Itu pun akan diperbaiki,” kata Suardi di TPU Cikutra Kota Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA : PSBB Di Perketat, Volume Kendaraan di Bandung Turun 70 Persen
Selain itu, ada empat makam di blok F yang tergerus, namun tidak sampai longsor, hanya rusak pada kirmirnya. Pihaknya pun sudah memindahkan makam-makam di lokasi tersebut.
“Ada satu lagi tanah yang seberang blok F ini tanah wakaf makam keluarga. Ada empat yang tergerus, sudah dipindahkan. Ada satu yang masih belum ditemukan karena terkubur tanah longsor,” kata dia.
Pihak keluarga jenazah sempat berdatangan untuk menengok proses evakuasi makam. Sebagian jenazah tidak dikenali jasadnya karena batu nisan ikut hanyut terbawa arus sungai.
“Kepada keluarga yang jenazahnya dimakamkan di sekitar bantaran kali Cidurian, mohon untuk sering-sering melihat. Apalagi yang sejajar atau di atas bantaran kali, khususnya blok E dan blok F,” kata dia.
Saat ini, pihaknya masih menunggu dinas teknis untuk memperbaiki kirmir yang rusak akibat longsor. Informasinya, dinas teknis tengah memperbaiki di tempat lain, terlebih kemarin hujannya sangat lebat, jadi banyak titik pula yang perlu perhatian.
Sementara itu, petugas TPU Cikutra Benny mengatakan, sangat kesulitan saat mengevakuasi jenazah.
“Karna kurang personel dan peralatan. Di Cikutra ada tiga grup yang satu bagian gali dan dua grup yang evakuasi kurang lebih ada sekitar 21 orang,” kata Benny.
(Yusuf Mugni/LIN)