Selasa 10 Desember 2024

Harga Buah Kolang-kaling Melonjak Naik, Karena Banyak Diburu

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Hidangan yang manis menjadi salah satu favorit bagi masyarakat di bulan suci Ramadan untuk berbuka puasa. Salah satunya adalah kolang-kaling merupakan sajian yang khas selama bulan Ramadan bagi seluruh kalangan masarakat.

Salah seorang pedagang kolang-kaling di kecamatan Jatinagara, Desa Dayehluhur Kabupaten Ciamis, Jawa barat, Jajang (39)  menyampaikan, kolang-kaling atau caruluk adalah salah satu buah yang khas di bulan suci Ramadan yang merupakan buah dari pohon aren yang besar.

Pada bulan Ramadan ini, kolang-kaling mulai susah di dapat namun pada Ramadan selalu mengalami peningkatan permintaan sehingga menyebabkan harganya meroket.

BACA JUGA : May Day 2020 di Tengah COVID-19 Tidak Ada Buruh Turun Aksi

Permintaan kolang-kaling setiap bulan Ramadan selalu meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Jika biasanya permintaan kolang-kaling per bulan sekitar 2 kwintal, jika pada Ramadan seperti ini penjualan bisa mencapai 5 kwintal per bulan.

“Saat ini kolang-kaling sangat susah di dapat kalupun ada jarak tempuhnya sangat jauh dan berada di pegunungan atau perkebunan yang jauh dari akses jalan serta harganya tinggi,” ucap Jajang saat ditemui di lokasi pengolahan kolang-kaling, Jumat (1/5/2020).

Menurutnya, kolang-kaling biasa diolah menjadi berbagai macam manisan, seperti kolak atau es campur untuk menu buka puasa dalam keadaan dingin. 

“Bahan baku kolang-kaling cukup sulit didapat. Hal itu membuat harga jualnya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Saat ini, harga jual kolang-kaling Rp 12.000/kg, sedangkan sebelum puasa, harganya Rp 7.000/kg,” ucapnya.

Dia menambahkan, harga tersebut cukup wajar, karna pembuatan dan pengelolaan kolang-kaling cukup lama dari memisahkan cangkang dan buahnya.

“Peroses pengelolaan nya pun cukup sulit sebelum menghasilkan kolang-kaling, buahnya perlu di masak terus dikupas untuk mengeluarkan kaleng-kalengnya terus di sortir dan di rendam di air hingga beberapa hari agar menghasilkan buah yang empuk dan sempurna,” tuturnya.

(Saputra/As)

Berita Terbaru

spot_img