BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah menanggapi mundurnya jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari Oktober 2020 menjadi Oktober 2021, karena pandemi corona atau covid-19.
Menurut pemain yang akrab disapa Uyung ini, mundurnya jadwal PON jika dilihat dari sisi persiapan cukup bagus. Karena, tim peserta memiliki persiapan yang lebih panjang untuk tampil diajang tersebut.
Hanya saja, menurut pemain yang juga disiapkan untuk tim sepak bola putri Jawa Barat PON XX ini, di tengah pandemi corona tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh tim.
Karena, saat ini aktivitas tim diliburkan dan pemain hanya menjalankan program latihan mandiri di kediamannya masing-masing, guna mencegah penyebaran virus corona.
“Ada sisi baiknya ya. Sisi baiknya mungkin persiapan lebih panjang lagi lebih banyak waktu lagi, tetapi kalau kondisinya seperti ini susah juga melakukan persiapan, jadi kaya sayang saja gitu waktunya,” kata Uyung.
Baca Juga: Liga Belanda Dihentikan, Ini Komentar Robert Alberts
“Karena kan saat ini cuma bisa latihan mandiri masing-masing di rumahnya. Sedangkan saya kan terjun di olahraga tim yang tentunya ya sangat penting latihan dengan tim,” ucap menambahkan.
Uyung menambahkan, sebelumnya sudah mempersiapkan diri, sehingga mundurnya jadwal PON cukup menganggu psikologisnya. Meski begitu, sebagai pemain dia tetap menerima keputusan yang diambil pemerintah, karena demi kebaikan bersama.
“Dan kita gak tahu kan kondisi seperti ini berakhir kapan. Tetapi ini kebijakan terbaik, karena untuk kesehatan kita semua,” ungkap pemain yang mengantarkan Persib putri juara Liga 1 Putri 2019 ini.
(Arif)
