BANDUNG, FOKUSJabar.id : PT Liga 1 Indonesia Baru (LIB) meminta masukan kepada seluruh tim peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 mengenai masa depan kompetisi Sepakbola di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan melalui surat bernomor 182/LIB-COR/IV/2020 pada Rabu (29/04/2020), dalam surat tersebut PT LIB meminta masukan kepada tim mengenai kemungkinan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status darurat wabah virus corona, yang sebelumnya ditentukan akan berakhir 29 Mei 2020.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan komentar terkait hal tersebut. Menurut Umuh, pihaknya siap mengikuti aturan atau keputusan yang dikeluarkan pemerintah.
BACA JUGA : Away Rekomendasikan Beberapa Nama Calon Kiper Pesib
“Apapun pemerintah, apa yang sudah dituangkan kemarin. Kalau sekarang diperpanjang dari aturan kemarin, tidak masalah. Kita ngikutin saja,” kata Umuh, Kamis (30/4/2020).
Umuh mengungakapkan, opsi kompetisi bergulir tanpa penonton bisa diterimanya. Hanya saja, melihat kondisi pandemi corona di Indonesia belum menunjukan penurunan, pihaknya khwatir dengan keselamatan dan kesehatan pemain maupun perangkat pertandingan.
Selain itu, untuk menggelar pertandingan tim membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga, jika digelar tanpa penonton, maka tim tak memiliki pemasukan terutama dari tiket pertandingan.
“Kalaupun kita memaksakan sekarang main tanpa penonton juga. Memang klub-klub juga membutuhkan dari tiket penonton. Terus kalau kita paksakan juga tanpa penonton, Saya tidak masalah, tapi mungkin berisiko juga. Risikonya apa, kalau dipaksakan, kalau nanti ada kejadian. Salah satu pemain atau ofisial yang kena (covid-19). Itu yang menjadi masalah,” jelasnya.
Umuh meminta operator kompetisi bisa mengikuti aturan pemerintah, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pihaknya berharap pandemi ini bisa segera berakhir.
(Arif/Bam’s)
