CIAMIS, FOKUSJabar.id: Selama Bulan Suci Ramadan, salah satu petani/tukang Sadap Kolang Kaling asal Desa Jelat, Kecamatan. Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Nono mengaku, bisa menjual Kolang kaling 30 Kilogram per hari.
Harganya antara Rp10.000-15.000 per kg, tergantung kualitas Kolang kalingnya.
Kolang kaling adalah salah satu pelengkap menu racikan Es Campur. Dengan menjamurnya pedagang serba serbi Es Campur di bulan Ramadan membuat pesanan Kolang Kaling meningkat.
“Ya, pesanan kolang kaling meningkat hampir dua kali lipat dari bulan-bulan biasanya. Dimana biasanya per hari pesanan hanya 15 kg, di bulan puasa mencapai 30 kg,” katanya, Kamis (30/4/2020).
BACA JUGA : Pandemi Covid-19, Kabar Kabisa Gelar Kajian Online
Nono menjelaskan, meski menjalani bulan ramadhan ditengah pendemi Covid-19, berkah rizky untuk setiap pedagang termasuk tukang Sadap seperti dirinya masih ada. Meskipun saat ini bahan baku Kolang kaling yang berasal dari pohon aren semakin sulit didapat.
“Bulan Ramadan memang selalu memberikan berkah untuk pekerja dan pedagang kecil seperti saya ini. Ya meskipun bahan baku untuk membuat kolang kalin saat ini semakin sulit untun ditemukan,” tukasnya.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)