PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku sepakat jika seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal itu mencuat ketika Jeje usai mengikuti rapat virtual bersama Gubernur Jabar dan Bupati/Walikota di Jawa Barat, Rabu (29/4/2020).
“Ya kami sepakat PSBB diberlakukan di seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Ini langkah mempercepat pemulihan. Kalau setengah-setengah terus, tidak efektif dan lama. Lebih baik PSBB,” kata Jeje
Dengan PSBB, kata Jeje, Pemda tak akan pusing oleh kedatangan pemudik karena memiliki kewenangan dan dasar hukum untuk menolak atau mengusir pemudik yang datang.
“Yang membuat pusing kan ngurus pemudik. Kalau PSBB kita bisa menyuruh mereka balik kanan,” ucap Jeje.
Atas rencana penerapan PSBB tersebut Jeje mengatakan akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan berbagai langkah persiapan.
“Ya kami siapkan segala sesuatu sesuai arahan Gubernur Jabar,” kata Jeje.
BACA JUGA : BPBD Bersama ORARI Banjar Bubarkan Warga yang Ngabuburit
Sementara itu saat memimpin rapat virtual, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemberlakuan PSBB di seluruh Kota dan Kabupaten di JaBar ditargetkan dimulai pada Rabu 6 Mei 2020. “Kita targetkan dimulai pada Rabu depan. Sekarang silahkan lakukan sosialisasi,” kata Ridwan Kamil.
Selain itu Kang Emil juga sempat mengapresiasi kebijakan Pemkab Pangandaran yang memasang gelang khusus kepada OPD yang wajib menjalani isolasi mandiri.
“Kami beri saran kepada Bupati/Wali Kota se Jawa Barat untuk berinovasi seperti Kabupaten Pangandaran dengan cara memberi gelang ke ODP,” kata Kang Emil.
(Agus/As)