BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim bola voli PON XX Jawa Barat menunjukkan kepedulian mereka terhadap kondisi warga yang terdampak virus Corona (Covid-19). Hal ini berawal dari inisiasi tim bola voli indoor putri dalam menggalang dana untuk pembelian sembako bagi warga terdampak COVID-19.
Pelatih tim bola voli putri PON XX Jabar, Risco Herlambang menuturkan, penggalangan dana berawal dari obrolan ringan di grup WhatsApp tim bola voli putri. Selain membuat beberapa kompetisi olahraga dihentikan serta PON XX diundur, COVID-19 pun berdampak pada pemenuhan kebutuhan sembako masyarakat yang tidak bisa mencari penghasilan.
“Dari kondisi tersebut, muncul ide dari tim bola voli indoor putri PON XX Jabar untuk ‘patungan’ membeli paket sembako bagi warga terdampak COVID-19. Apalagi saat itu para atlet baru mendapatkan insentif bulanan dari KONI Jabar serta KONI daerah masing-masing,” ujar Risco saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (27/4/2020).
BACA JUGA: Pekerja Seni Terdampak Covid-19 Tunggu Kebijakan Pemerintah
Dari ide awal tersebut, terkumpul sekitar Rp17 juta dari sumbangan pemain, pelatih, serta beberapa ofisial di tim indoor putri PON XX Jabar. Namun dari toal dana yang terkumpul tersebut, terbentur pada penyaluran kepada pihak yang benar-benar berhak.
“Setelah dana terkumpul, kita kurang tahu harus ke siapa menyalurkannya. Lalu bekerjasama dengan Rumah Zakat melalui kaptem tim, Wilda yang memang sudah terbiasa bekerjasama dengan Rumah Zakat,” terangnya.
Aksi sosial yang dilakukan tim bola voli indoor putri PON XX Jabar pun, diinformasikan kepada pengurus PBVSI Jabar. Gayung bersambut, sehingga para pengurus pun berinisiatif ikut memberikan donasinya.
Tak hanya itu, tim bola voli indoor putra dan tim bola voli pasir PON XX Jabar ikut berpartisipasi dalam donasi sembako bagi warga terdampak Covid-19. Akhirnya, gerakan donasi sembako bagi warga terdampak Covid-19 ini pun terbuka bagi umum dan bisa berdonasi melalui laman https://sharinghappiness.org/
“Awalnya, target donasi kita Rp50 juta untuk menyiapkan 500 paket sembako. Lalu kita coba naikan menjadi Rp70 juta dan sekarang sudah terkumpul sekitar Rp19 juta lebih. Untuk penyalurannya, saat target tercapai kita akan langsung salurkan bersama Rumah Zakat,” tegasnya.
Sementara kapten tim bola voli putri PON XX Jabar, Wilda Siti Nurfadhila menuturkan, jika ide awal berasal dari pelatih yang ingin melakukan sesuatu bagi mereka yang membutuhkan akibat terdampak COVID-19. Salah satunya melalui pemberian sembako.
“Terlebih, Alhamdulillah, kita masih mendapatkan insentif tim bola voli PON XX dari KONI Jabar. Akhirnya, bukan hanya kita di tim putri, tapi juga tim putra, tim pasir, serta pengurus pun ikut serta dalam gerakan donasi ini,” ujar Wilda.
Wilda sendiri mengaku menjadi perantara dengan Rumah Zakat sebagai badan yang menyalurkan bantuan. Pasalnya, Rumah Zakat memiliki data warga terdampak serta sering melakukan gerakan sosial. Apalagi, Rumah Zakat memiliki kantor pusat di Kota Bandung.
“Kita ingin nyebarin hal positif ini ke semua orang, termasuk yang di daerah-daerah. Insha Allah, mereka juga rencananya akan nyumbang. Semoga target Rp70 juta ini bisa tercapai dan kita di tim akan terus up gerakan sosial ini di media sosial masing-masing atlet,” terangnya.
Setelah dana terkumpul, lanjutnya, penyaluran sembako akan dilakukan sebanyak dua kali. Salah satunya saat mendekati hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
“Penyalurannya, kita akan datang langsung ke rumah warga ditemani Rumah Zakat. Itu untuk yang di Bandung dan untuk yang diluar Kota Bandung akan kita titip ke Rumah Zakat. Ini sebagai bentuk kepedulian kami dari tim bola voli PON XX Jabar, pengurus PBVSI Jabar serta donatur lain untuk mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Untuk Donasi Bisa Mengunjungi Laman sharinghappiness
(Ageng)
