BANDUNG, FOKUSJabar.id: Memasuki hari ke enam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, kedipsiplinan warga Bandung mulai meningkat. Terlebih untuk penggunaan masker dan sarung tangan.
Kondisi tersebut menjadi kemajuan dan harapan agar PSBB tidak diperpanjang. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan evaluasi karena kesadaran untuk kedisiplinan warga belum sempurna.
“Saya terus mengimbau kepada masyarakat, meski sesungguhnya di hari ke-6 ini masyarakatnya semakin disiplin. Saya meminta seperti itu seterusnya guna memutus mata rantai Covid-19. Kami terus melakukan evaluasi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten lainnya,” ungkap Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/4/2020).
BACA JUGA : Ditengah Pandemi Covid-19, Warga Diresahkan Judi Togel Online
Oded mengatakan, saat melihat di lapangan, masih ada kesadaran masyarakat yang belum sempurna. Pihaknya mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengadakan rapat virtual yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Masih ada hal-hal dirasakan di lapangan, misal kendaraan masuk dan keluar Bandung jadi perhatian bersama. Kemarin sudah ada ketetapan, secara teknis di lapangan dilaksanakan oleh tim Dinas Hubungan (Dishub), dan Kasat Lantas masing-masing daerah,” katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, kendaraan keluar masuk diperketat agar masyarakat makin disiplin. “Masih banyak kendaraan lalu lalang di perbatasan masuk dan keluar kota Bandung. Kita imbau mereka dan mengingatkan saat ini sedang PSBB,” ucapnya.
Selain masih banyaknya aktivitas masyarakat yang mondar-mandir di perbatasan kota, beberapa titik kerumunan pun masih ada.
“Saya sudah minta kepada petugas Gugus Tugas di lapangan agar menindak dan membubarkan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)
