spot_img
Rabu 26 Juni 2024
spot_img
More

    Baznas Kota Banjar Tak Punya Alokasi Anggaran Covid-19

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Banjar tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal ini karena belum ada dasar hukum untuk melakukan perubahan anggaran.

    “(Anggaran) Untuk Covid-19 tidak ada. Belum ada dasar hukum untuk mengubah anggarannya,” kata Ketua Baznas Kota Banjar, Abdul Kohar, Rabu (22/4/2020).

    Meski tidak ada anggaran penanganan Covid-19, Abdul mengklaim jika Baznas Kota Banjar sudah berbuat. Anggaran yang diambil, lanjutnya, dari alokasi anggaran bencana sebesar Rp50 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pemakaman jenazah, pembelian beras, pembelian paket sembako, pembelian hand sanitizer, pembelian cairan disinfektan dan membiayai narapidana yang bebas asimiliasi dampak Covid-19. 

    Lanjut Abdul, untuk beras 8 kg dibagikan kepada sebanyak 111 jiwa keluarga pasien yang sedang dikarantina. Sedangkan untuk paket sembako senilai Rp94 ribu per paket dibagikan kepada sebanyak 750 KK.

    “Paket beras dan sembako diserahkan melalui pihak desa dan kelurahan supaya tidak tumpang tindih dengan bantuan yang lain,” terangnya.

    BACA JUGAPemda Jabar Sempurnakan Data Penerima Bantuan Agar Tak Tumpang Tindih

    Abdul menambahkan, untuk biaya pemakaman jenazah, Baznas Kota Banjar mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 juta untuk satu jenazah. Baznas pun membagikan hand sanitizer sebanyak 45 buah dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 312 masjid kerjasama dengan Jabar Bergerak (Jaber). 

    Untuk keluarga narapidana yang bebas asimilasi Covid-19 sebanyak 5 orang, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp150 ribu berupa paket sembako dan Rp250 ribu berupa uang tunai. “Untuk narapidana diberikan selama tiga bulan. Itu dibebankan ke Baznas karena masuknya mualaf,” paparnya.

    Terkait dana yang di Baznas Kota Banjar, Abdul mengaku, dalam satu bulan kurang lebih Rp425 juta. Dana tersebut sebagian besar berasal dari zakat aparatur sipil negara (ASN) Kota Banjar.

    “Alokasinya untuk delapan asnap. Masing-masing, fakir, miskin, mualaf, sabililah, gorim, ibnusabil, amil dan amilin,” pungkasnya.

    (Agus/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img