BANJAR, FOKUSJabar.id: Jajaran Polres Banjar Polda Jabar menggandeng TNI, DPRD dan Ulama di Kota Banjar melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1441 H.
Kegiatan tersebut berupa pembagian sembako gratis kepada warga masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan kemanusiaan digelar di Jalan Buntu Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat, Selasa (21/4/2020).
Bakti sosial Polres Banjar Peduli Kemanusiaan ini membagikan paket sembako sebanyak 150 kepada masyarakat. Ini dilakukan guna membantu beban ekonomi warga ditengah pandemi Covid-19 dan menyambut bulan ramadhan.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia sebagai wujud kepedulian Polri dalam hal ini Polres Banjar kepada warga masyarakat yang memerlukan bantuan akibat dampak dari Covid-19. Terlebih lagi bahwa sebentar lagi kita akan menyambut Bulan Suci Ramadan,” ujar Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka Shandi Rona Selasa (21/4/2020).
Baca Juga : Emil Lantik 1.073 CPNS Pemda Provinsi Jabar via Teleconference
Ia berharap bantuan yang tidak seberapa besar nilainya itu bisa membantu warga kurang mampu yang akhir-akhir ini terdampak pandemi virus corona. Sehingga mereka harus membatasi aktivitas di luar rumah.
“Paling tidak, diawal puasa nanti sudah ada persiapan bagi mereka yang telah mendapatkan bantuan ini,” kata Shandi.
Tidak hanya membagikan sembako, para personel yang bertugas juga memberikan pemahaman warga untuk selalu menerapkan social maupun physical distancing. Dan mengajak warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna memutus rantai penyebaran Covid-19. “Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan social dan physical distancing,” ungkap Shandi.
Sementara itu ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi berharap, pandemi Covid – 19 ini segera berakhir. Pasalnya kata dia, dampak dari pandemi Covid – 19 ini sangat luas terutama bagi masyarakat yang penghasilannya kecil. “Dampaknya sangat luas sekali terutama masyarakat kecil,” tuturnya.
(Agus/As)