BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya pada Rabu (22/4/2020) mendatang. Simulasi pun sudah digelar di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020).
Wali Kota Bandung Oded M Danial menjelaskan, pihaknya optimis mampu menjalankan PSBB dengan lancar dan baik guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Baca Juga : Dituding Ciptakan Virus Corona, Ini Jawaban Bill Gates
“Paparan simulasi hari ini saya sangat optimis, mudah-mudahan pelaksanaan PSBB Kota Bandung bisa terlaksana dengan baik,” ujar Oded usai pelaksanaan simulasi, Senin (20/4/2020).
Dalam simulasi tersebut, Oded menjelaskan tata cara dan aturan yang akan diberlakukan Pemkot Bandung saat pelaksanaan PSBB di Kota Bandung. Diantaranya teknis penjagaan perbatasan kota, sosialisasi phisycal distancing, penanganan saat ada yang terpapar Covid-19, serta penanganan masyarakat yang tidak menghiraukan imbauan untuk phisycal distancing.
Dalam simulasi tersebut, juga dipaparkan terkait bagaimana penjagaan 19 check point yang terbagi menjadi tiga ring. Yakni ring satu di daerah pusat kota, ring dua di gerbang tol dan ring tiga adalah perbatasan kota dengan daerah lain.
“Akan ada titik-titik posko gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Bandung,” tambahnya.
Di posko tersebut, selain diisi petugas keamanan, juga akan ada pertugas kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat untuk penanganan secara medis. Di setiap check point tersebut, akan dilengkapi dengan thermogun dan hand sanitizer untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dengan persiapan ini, Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kota Bandung hanya tinggal mematangkan beberapa teknis pelaksanaan PSBB. “Melihat ini, masyarakat diharapkan sadar dan disiplin agar kita bisa selesaikan masalah Covid-19 di Kota Bandung,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)
 Bandung siap melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya pada){kind=link}