TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memprediksi puncak penyebaran Covid-19 akan terjadi diakhir bulan Ramadan mendatang.
Hal itu menyusul banyaknya warga dari luar, terutama dari zona merah datang kemudian berdiam lama di wilayah Kota Tasikmalaya bersama keluarga untuk menyambut lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus Supangat mengatakan, perlu persiapan matang untuk menghadapi puncak penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya agar semuanya bisa terlayani dengan baik.
“Berdasarkan data, penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya tergolong sangat cepat dan massif, sampai hari ini, sudah hampir 30 pasien yang terkonfirmasi terpapar Corona. Masyarakat harus waspada dan tetap menaati protokol pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah,” kata Uus Senin (20/04/20).
Baca Juga : Celoteh Pangeran Harry Bikin Geram Media Inggris
Uus mengatakan bahwa cepatnya penyebaran pandemi di Kota Tasikmalaya disebabkan tingginya mobilisasi wargabepergian ke luar Kota, terlebih ke daerah.
“Kita imbau warga Kota Tasikmalaya agar menahan diri dan tidak berpergian ke luar kota di tengah pandemi virus corona ini, apalagi mau memasuki bulan Ramadan,” kata dia.
Pihaknya pun telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi jika terjadi ledakan pasien corona, salah satunya dengan menambahkan ruangan isolasi.
“RSUD dr. Soekardjo akan menambah ruang diisolasi, minimal 25 tempat tidur, dan seluruh rumah sakit di wilayah Kota Tasikmalaya saat ini sudah menyediakan ruangan khusus isolasi bagi pasien positif Covid-19, sehingga kita sudah siap untuk melakukan penanganan seperti isolasi,” kata dia.
(Seda/LIN)