spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Bank Emok Meresahkan, Siti Mufattahah Minta OJK

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Anggota DPR RI Siti Mufattahah menyayangkan kinerja bank Emok yang menimbulkan keluhan dan keresahan di masyarakat. Keluhan ini harus menjadi perhatian serius bersama terutama otoritas jasa keuangan (OJK) yang bertanggungjawab terhadap kinerja lembaga perbankan termasuk pembiayaan dari Bank Emok.

    “Masyarakat harus peka dan paham terhadap lembaga perbankan yang benar-benar menjalankan usahanya sesuai prosedur perbankan sehingga tidak tertipu dan terjerat usaha perbankan yang ilegal,” ungkap Siti Mufattahah saat berkunjung ke Tasikmalaya, Senin (20/4/2020).

    Baca Juga : Dituding Ciptakan Virus Corona, Ini Jawaban Bill Gates

    Dikatakan, cara-cara pemberian pinjaman dan sistem penagihan yang dilakukan pemberi pinjaman seperti Bank Emok, harus beretika dan tetap mengedepankan rasa kemanusiaan.

    “Apalagi, saat ini masyarakat sedang fokus melawan wabah virus corona yang berdampak terhadap melemahnya kondisi perekonomian masyarakat,” sambung legislator Demokrat tersebut.

    Dirinya meminta OJK cepat merespon kondisi yang terjadi di lapangan. Dengan demikian, tidak makin meresahkan masyarakat yang berdampak banyaknya spanduk-spanduk penolakan Bank Emok di lingkungan perumahan warga.

    “OJK harus turun tangan menyikapi permasalahan ini. Harus memberikan informasi ke masyarakat terkait lembaga pembiayaan yang legal dan ilegal agar masyarakat tidak tertipu lagi. Jika ada oknum-oknum pegawai lembaga pembiayaan yang legal melakukan penagihan secara paksa dan tidak beretika sehingga meresahkan masyarakat, wajib diberikan sanksi tegas sebagai efek jera,” harapnya.

    Siti Mufattahah menjelaskan, saat ini Pemerintah mengeluarkan aturan terhadap keringanan-keringanan bagi seluruh masyarakat saat menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk keringanan pembayaran cicilan bank.

    “Semua lembaga keuangan atau perbankan harus mematuhi aturan ini, tetap mengedepankan etika dan kemanusiaan serta melihat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang berjuang menghadapi virus corona,” pungkasnya.

    (Seda/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img