BANDUNG, FOKUSJabar.id: Rapat Kerja Daerah (Rakerda) online yang digelar Pengurus Provinsi (pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat, sukses digelar pada Jumat (17/4/2020) malam. Rakerda yang pertama kali digelar dengan menggunakan aplikasi zoom meeting ini diikuti total 41 orang dari 25 pengcab PTMSI Kota/Kabupaten ditambah sekitar 10 orang dari pengprov PTMSI Jabar.
Ketua Umum Pengprov PTMSI Jabar, Ade Koesjanto menuturkan, rakerda merupakan amanat dari AD/ART dan harus dilangsungkan minimal sekali setahun. Untuk tahun 2020, pelaksanaan rakerda membahas terkait program kerja tahun 2020 yang digelar secara online karena pandemi virus Corona (Covid-19).
“Pelaksanaan rakerda sebaiknya digelar di awal tahun dan pelaksanaan di April ini memang agak terlambat. Tapi keterlambatan ini pun ada alasannya, salah satunya karena pandemi Covid-19 yang ‘menyerang’ Indonesia sejak awal tahun,” ujar Ade saat ditemui usai pelaksanaan rakerda online PTMSI Jabar di gedung PMI Kota Bandung, Jalan Aceh Kota Bandung, Jumat (17/4/2020) malam.
BACA JUGA: KONI Jabar Ingin PON XX Tetap Digelar Tahun 2020, Ini Alasannya
Pelaksanaan rakerda secara online, diakui Ade, sebagai upaya pihaknya mengikuti anjuran pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dengan tidak mengumpulkan massa serta anjuran physical distancing. Melalui aplikasi zoom meeting, rakerda online PTMSI Jabar dipusatkan di gedung PMI Kota Bandung dengan peserta dari pengcab PTMSI Kota/Kabupaten di tempatnya masing-masing.
“Ini baru pertama kali PTMSI Jabar mengggelar rakerda online, mungkin menjadi yang pertama juga di Jabar dan Indonesia. Memang agak kaku juga karena tidak bertatap muka secara langsung dengan audience para pengurus pengcab. Tapi Alhamdulillah, ini sukses dilaksanakan dan tujuan rakerda pun bisa dicapai,” terangnya.
Ade menambahkan, pelaksanaan rakerda online melalui aplikasi zoom meeting ini pun memiliki keterbatasan dari sisi waktu. Namun pihaknya sudah mengantisipasi dari awal dengan menyampaikan materi rakerda jauh-jauh hari sebelumnya untuk dipelajari peserta yakni pengcab kota/kabupaten.
“Sehingga saat rakerda online ini dilaksanakan, tinggal membahas evaluasi, usulan program kerja hingga masukan-masukan untuk program kerja kedepan. Para pengcab PTMSI kota/kabupaten pun antusiasnya cukup tinggi dan 25 pengcab PTMSI mengikuti rakerda dari total 27 kota/kabupaten di Jabar, minus Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
Pelaksanaan rakerda sendiri dibuka secara online oleh Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin. Dalam sambutannya, Ahmad meminta PTMSI Jabar dan kota/kabupaten untuk tak henti melakukan pembinaan meski ditengah kondisi pandemi Covid-19.
“Seperti rakerda ini masih bisa digelar walau ditengan pandemi Covid-19 yang serba terbatas dengan memanfaatkan teknologi informasi video conference. Karena itu, saya mengimbau kepada cabor, termasuk tenis meja, jangan berhenti melakukan pembinaan karena sejatinya pembinaan itu bukan hanya untuk menghadapi sebuah even saja tapi membentuk SDM unggul yang sesungguhnya. Mudah mudahan situasi dan kondisi ini banyak memberikan hikmah,” ujar Ahmad.
(Ageng)