Selasa 7 Januari 2025

2 PDP Asal Pangandaran Meninggal Dunia di RSUD Banjar

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id:  Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) warga Kabupaten Pangandaran meninggal dunia di RSUD Banjar, Jumat (17/4/2020). Keduanya meninggal dunia selang beberapa jam dengan menunjukan gejala mirip infeksi COVID-19.

Pasien pertama seorang pria berusia 52 warga Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Pria yang satu ini merupakan pemudik yang baru pulang dari Cianjur. Sebelum masuk RSUD Kota Banjar, ia mengalami gejala demam, sesak dan batuk. 

Dia tiba ke kampung halamannya Rabu malam, oleh Puskesmas Kalipucang kemudian dirujuk ke RSUD Banjar pada Kamis malam, sebelum akhirnya meninggal dunia pada Jumat dinihari. 

Baca JugaTak Seluruh Daerah di Bandung Raya Berlakukan PSBB

Sementara pasien kedua adalah seorang perempuan berusia 62 warga Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Dia tak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas  Penanganan COVID-19 Pangandaran, Yani Achmad Marzuki membenarkan adanya dua orang PDP yang meninggal dunia tersebut. Yani menjelaskan kedua pasien meninggal memiliki riwayat penyakit bawaan. Pasien pria asal Kecamatan Kalipucang diketahui memiliki riwayat sakit parotis atau gondongan.

Pasien sempat dipijat dan mengalami keluhan batuk, panas, sesak napas susah menelan. Diketahui yang bersangkutan pernah bekerja di Cianjur.

“Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Banjar, pasien meninggal di ruang IGD dan belum masuk ke ruang isolasi,” ujarnya.

Sedangkan untuk pasien perempuan warga Kecamatan Pangandaran memiliki penyakit bawaan diabetes dan sempat dirawat di Rumah sakit Pandega Pangandaran.

“Pasien mengalami sesak dan demam, akhirnya dirujuk ke RSUD Banjar dan masuk ke ruang isolasi dan meninggal dunia,” katanya

Yani mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test, namun upaya pelacakan riwayat kontak tetap dilakukan.

Yani juga menjelaskan pada awalnya keduanya berstatus ODP, setelah masuk ke Rumah Sakit Banjar dengan memiliki gejala mirip Corona, maka ditetapkan status menjadi PDP.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan ada dua warganya yang meninggal dunia di RSUD Banjar. Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk tidak menganggap enteng terkait pandemi virus corona COVID-19 ini.

“Kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test terhadap keluarga kedua pasien meninggal tersebut, meskipun keduanya belum dinyatakan positif COVID-19 dan isolasi mandiri,” kata Jeje.

(Agus/As)

Berita Terbaru

spot_img