TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Posko Pemeriksaan di jalur perbatasan wilayah Kota Tasikmalaya bagian utara tepatnya perbatasan Karangresik Kota Tasikmalaya, dijaga ketat petugas, bahkan selama pandemi ini petugas siaga selama 24 Jam.
Dalam penjagaan ini petudsah rutin membagi-bagikan alat pelindung berupa masker kepada sejumlah pengguna kendaraan yang tidak menggunakan masker.
Dari pantauan wartawan di posko Karangresik, petugas Posko terlihat rutin memberhentikan sejumlah pengguna kendaraan baik roda dua atau lebih yang akan melintas masuk wilayah Kota Tasikmalaya yang kedapatan tidak memakai masker.
Perwira Pengendali Posko Karangresik Mayor Inf. Iwan Suwanto mengatakan, sangat disayangkan, ternyata masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan anjuran Pemerintah terkait wajib menggunakan masker.
“Pemerintah sudah mewajibkan masyarakat menggunakan masker, baik yang sedang sakit atau pun sehat, karena penggunaan masker ini salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga dan melindungi diri dari penularan virus corona,” ujar Iwan Kamis (16/04/20) malam.
Baca Juga: Pemkab Ciamis Akan Beli PCR Untuk Percepat Penanganan Covid-19
Iwan menjelaskan, petugas Posko diinstruksikan melakukan pemeriksaan ketat para pengguna kendaraan yang akan melintas wilayah Kota Tasikmalaya.
“Kedapatan tidak menggunakan masker, langsung kita berhentikan kemudian petugas memberikan masker dan wajib langsung dipakai,” ucapnya.
Iwan menambahkan, jumlah orang yang melintas melalui jalur perbatasan Karangresik sangat banyak karena jalur perbatasan ini termasuk jalur pada kendaraan.
“Sampai pukul 19.30 WIB malam ini, jumlah orang yang diberhentikan dan diperiksa oleh petugas Posko mencapai 10 ribu orang, diantaranya ada yang berasal dari zona merah Covid-19, mereka ini kita data by name by address termasuk nomor telepon mereka pun didata,” tuturnya.
Petugas posko pun terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat dan penggunaan kendaraan, agar selalu menggunakan masker ketika keluar rumah dan atau berpergian demi keselamatan bersama dari penularan virus corona.
“Kita tidak henti-hentinya selama 24 jam menghimbau masyarakat supaya sadar dan taat terhadap anjuran pemerintah wajib pakai masker,” tuturnya.
(Seda/As)