CIAMIS, FOKUSJabar.id: Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis, Hermawan, mengajak relawan baik perorangan atau kelompok, mulai mengalihkan donasinya ke jenis bantuan pangan dibanding masker, hand sanitizer atau bantuan disinfektan.
“Beberapa hari ini saya melihat banyak yang membagikan masker, baik langsung ke masyarakat atau ke gugus tugas,” kata Hermawan.
Yang hari ini dibutuhkan adalah bantuan pangan bagi warga terdampak secara ekonomi dari kebijakan yang diterapkan untuk mencegah corona.
Bahkan HMI melihat masker bukan lagi barang langka. Sudah banyak yang membagikan, banyak juga penjual di pinggir jalan dengan harga terjangakau. Walaupun masker kain.
“Kenapa saya bilang perlu dialihkan, karena saya melihat, hari ini masker bukan barang langka lagi, di pinggir jalan sudah banyak yang jualan dengan harga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu,” kata Hernawan.
BACA JUGA: Jelang PSBB, 42 Jalur Masuk Kota Bandung Diperketat
HMI juga memerhatikan orang-orang yang tidak menggunakan masker di jalan, itu mereka bukan tidak punya, tapi memang tidak pakai.
Bantuan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang terdampak adalah bahan pangan.
“Memang pemerintah sedang mengerahkan sumber dana untuk bantuan pangan bagi warga terdampak, tapi saya sangat meyakini itu tidak akan cukup untuk kebutuhan satu bulan makan, apalagi hari ini masih berkutat di pendataan, terlalu lama,” kata dia.
HMI mengajak dan meminta relawan atau dermawan mulai mengalihkan jenis bantuan ke bahan pangan atau multivitamin, ketimbang masker.
“Kami sudah, bahkan masih melakukan itu. Kami sangat tersentuh ketika ada penerima yang menangis saat mendapatkan bahan pangan dari HMI walaupun cuma beras dan mie instan saja,”.
Pemerintah juga diminta untuk sesegera mungkin merealisasikan program bantuan pangan dan tunai yang dijanjikan.
“Karena dampak ekonomi dari kebijakan pemerintah dalam pencegahan corona sudah sangat dirasakan oleh masyarakat,” kata Hermawan.
(DH)
 Ciamis, Hermawan, mengajak relawan baik perorangan atau kelompok, mulai mengalihkan){kind=link}