BANJAR, FOKUSJabar.id: Jumlah data pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Banjar Rabu (15/4/2020) pukul 14.00 WIB yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Banjar Tomy Subagja ada perbedaan. Didalam grafik dan peta sebaran yang dirilis jubir jumlah PDP 16 orang. Sedang didalam rilis yang ditulis oleh Jubir jumlah PDP asal Banjar sebanyak 18 orang.
Saat dikonfirmasi terkait adanya perbedaan jumlah PDP asal Kota Banjar, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tomy subagja mengatakan, bahwa PDP asal Kota Banjar 18 orang, akan tetapi dua orang merupakan PDP ringan dan melakukan isolasi mandiri. Saat ditanya kenapa data dua PDP yang ringan dan melakukan isolasi mandiri tidak dimasukan ke grafik dan peta sebaran Covid Tomy tidak memberikan jawaban.
“Ada 18 PDP yang dua orang merupakan PDP ringan dan melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Perbedaan jumlah PDP di grafik dan peta sebaran dengan data yang dirilis Jubir menjadi perdebatan di group whatsapp FGD Covid19 Kota Banjar. Salah satu anggota group whatsapp FGD Covid19 Kota Banjar Yana Bachyan menyayangkan soal adanya perbedaan data yang mana muncul dari jubir.
“Soal data itu harus akurat sesuai dengan fakta sebenarnya. Saya menyayangkan, kok datanya beda seperti itu,” ucapnya.
Baca Juga : Ojol dan Opang Bantu Salurkan Bantuan Covid-19 Pemprov Jabar
Dengan adanya perbedaan data seperti itu, menunjukan komunikasi tidak berjalan. Jangan sampai hal – hal yang kecil seperti ini kembali terulang. Pasalnya data dari jubir ini dilihat oleh semua orang dan harus dipertanggungjawabkan juga soal kebenarannya. Jangan sampai data yang disebar menjadi perdebatan di masyarakat yang mana nantinya itu memunculkan ketidak percayaan terhadap pemerintah pemkot.
“Yang menyebarkan data itu kan jubir mengatasnamakan Pemkot. Jangan sampai kembali terjadi kedepannya,” harapnya
Pantauan wartawan, selang waktu kurang lebih satu jam kemudian Jubir Gugus Tugas Tomy Subagja update data PDP yang sebelumnya ada perbedaan di grafik maupun di peta sebaran Covid-19 Kota Banjar dengan jumlah PDP menjadi 18 orang.
(Agus/As)
 di Kota Banjar Rabu (15/4/2020) pukul 14.00 WIB yang dirilis Juru Bicara){kind=link}