BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait adanya warga Jawa Barat yang tidak menerima bantuan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daud Ahmad mengaku, belum menerima laporan terkait warga Jabar yang tidak menerima bantuan selama PSBB DKI Jakarta.
“Kalau koordinasi sudah pasti ada, hanya belum menanyakan ada masalah seperti itu di DKI,” kata Daud dalam virtual konferensi pers, Senin (13/4/2020).
Daud mengatakan, jika itu terjadi Jabar Gubernur sudah menjadi tidak akan ada warga yang kelaparan selama PSBB. Pasalnya kata dia, Pemprov Jabar sendiri sudah menyiapkan alokasi untuk bantuan yang siap untuk didistribusikan.
“Meskipun dia perantau tidak berKPT Jabar, Pak Gubernur akan menjamin itu,” ucap dia.
Baca juga: Patuhi Larangan Mudik, Warga Jabar Di Jakarta Tak Tersentuh Bantuan
Sebelumnya diberitakan, seorang buruh harian asal Ciamis Ida Royani di DKI Jakarta yang bertempat tinggal di Jalan H Abu Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, mengeluh lewat video yang dirik melalui aplikasi WhatsApp tidak mendapat bantuan dari pemerintah baik dari DKI Jakarta mapaunun Pemprov Jabar.
Dalam Video tersebut Ida menyebut dia ber KTP Ciamis Jabar sehingga tidak tersentuh bantuan pemerintah DKI, padahal sama-sama terdampak corona.
“Ibu disini tidak dapat bantuan karena KTP bukan KTP DKI, saya sudah gak kerja, untuk makan sedibantunya tetangga,” kata Ida dalam video yang di terima anaknya di Ciamis. Kamis (9/4/2020) lalu.
(As)