BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarat yang mampu ikut memberikan bantuan kepada masyarat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Melalui gerakan nasi bungkus yang disingkat GASIBU, khusunya di daerah yang diberlakukan PSBB.
Ridwan Kamil mengakatan, pihaknya juga mengajak masyarkat untuk menggelorakan semangat sila ketiga “Persatuan Indonesia” menyikapi virus corona. Kata dia sangat penting karena diharapkan setiap masyarakat bisa saling membantu.
“Maka kepada mereka yang mampu menyumbang makanan, atau nasiya atau apa saja, silakan koordinasikan dengan RW masing masing untuk membantu pada mereka yang mungkin tidak termasuk atau terlewat dari bantuan formal pemerintah,” ujar Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, kota Bandung Minggu (12/4/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Jamin Tidak Ada Warga Kelaparan Selama PSBB
Emil panggilan Ridwan Kamil menilai, dengan Gasibu ini minimal dapat membantu warga yang terlewat dalam menerima tujuh pintu bantuan formal. Baik itu melalui (Program Keluarga Harapan) PKH, Kartu Sembako Pangan Non Tunai, Kartu Pra Kerja, bantuan sosial (bansos) dari Presiden, dana desa, bantuan provinsi, maupun dana sosial dari kabupaten kota.
“Minimal perut tidak kosong, akan ada dapur umum di setiap kelurahan di 5 wilayah (Bodebek) yang akan membagikan nasi bungkus kepada mereka yang kelaparan,” katanya.
Dengan sinergitas bantuan formal dari pemerintah maupun non-formal dari masyaekat, dia memastikan tidak akan ada yang kesusahan di Jabar di massa PSBB. Karena itu, pihaknya sudah perintahkan setiao RW di Jabar ini khususnya di daerah yang PSBB untuk mendeklarasikan RW siaga.
“Mereka melaporkan warga yang perlu dibantu, kalau ada kedatangan tamu yang perlu diwaspadai dan RW mendata dengan seadil-adilnya,” tutur Emil.
(As)