BANJAR, FOKUSJabar.id: Polres Banjar, Polda Jabar mengamankan empat orang pemuda yang melakukan vandalisme berisikan ujaran kebencian di empat lokasi berbeda di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Dari keempat yang diamankan, tiga orang ditetapkan tersangka dan masing-masing pelaku berinisial HS (21), AA (20), dan MA (20).
“Yang mendasari ketiga orang ini ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan aktivitas upaya vandalisme. Mereka melakukan penyemprotan menggunakan cat semprot (Pilox) di beberapa lokasi,” ujar Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, dalam Konferensi pers virtual melalui zoom meeting, Minggu (12/4/2020).
Yulian menjelaskan bahwa mereka melakukan aksinya dibeberapa lokasi, di tembok garasi Ganda Mekar, SMAN 1, Bulog dan konfeksi yang berada di Jalan Husein Kartasasmita. Kemudian di Jalan Dewi Sartika, Jalan Gudang, dan terkahir di Kantor Desa Jajawar.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Banjar Bertambah Satu Orang
“Para pelaku ini menulis menggunakan pilox. Mereka melakukan penghasutan atau penghinaan terhadap pemerintah, aparat keamanan melalui vandalisme yang salah satunya bertuliskan \’Kill The Rich\’. Pelaku melakukan aksinya pada akhir bulan Maret sebanyak dua kali dan di awal April satu kali. Pelaku juga melakukan aksi ini terinspirasi dari film \’Joker\’,” ucapnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku, kata Yulian berupa dua buah pilox, empat unit handphone dan dua unit sepeda motor. Selain itu, sebuah baju bertuliskan yang menghina pemerintah dan buku.
“Atas perbuatannya itu, keempat pelaku kami kenakan Pasal 160 KUHPidana dan atau 207 KUHPidana, dan atau Pasal 14 dan 15 UU RI No.1 Tahun 1946. Ancaman hukuman 10 tahun penjara,” ujarnya.
Yulian menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai ada warga yang memprovokasi dan menyebarkan informasi belum tentu kebenarannya, bahkan hingga mengajak sampai menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Mari kita menjaga keamanan bersama dan tetap terus menerapkan social maupun physical distancing di tengah pandemi Covid-19 ini. Kepada warga Kota Banjar untuk saling mengedukasi agar jangan sampai terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya, dan mohon dilaporkan segera kepada RT Siaga dan kepada kami selaku pihak keamanan,” ujarnya.
(Agus/As)