Kamis 12 Desember 2024

Perbatasan Kota Tasikmalaya Diperketat, Persempit Penyebaran Covid-19

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Akses jalur menuju kota Tasikmalaya di perketat, sejumlah aparat gabungan dari TNI, Polri termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan serta tenaga Medis disiagakan dijalur perbatasan utara, tepatnya titik perbatasan Mangkubumi Singaparna Minggu (12/04/20).

Puluhan aparat ini ditempatkan dijalur perbatasan tersebut untuk melakukan pemeriksaan kendaraan dan penumpang yang akan memasuki wilayah Tasikmalaya dampak dari merebaknya wabah virus corona wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga : Cegah Kriminalitas, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gencar Patroli

Perwira Pengendali (Pedal) Posko Perbatasan Letda Inf.Subagio Adi mengatakan, penjagaan dan pemeriksaan ketat para kendaraan yang akan masuk wilayah Kota Tasikmalaya, ini seiring bertambahnya pasien positif virus corona di Tasikmalaya.

“Ini intruksi dari Kepala Daerah, patugas disetiap Posko Perbatasan wajib melakukan pemeriksaan ketat lalu lalang kendaraan yang masuk wilayah Tasikmalaya terutama kendaraan berplat luar yang berasal dari zona merah Covid-19,”kata Subagio Kepada Wartawan Minggu (12/04/20) sore tadi.

Dari pantauan, sejumlah kendaraan berplat nomor luar Tasikmalaya, satu persatu distop, langsung ditanya satu persatu, dari mana dan mau kemana, kemudian dilakukan pengecekan suhu badan. Pemeriksaan lebih diintensifkan dan ketat, kendaraan yang dari zona merah, penumpangnya diminta turun, diperiksa ketat dan didata by name by address.

“Mereka yang dari zona merah langsung dimasukkan ke dalam data orang dalam pemantauan (ODP), kalau menetap di Tasikmalaya wajib isolasi mandiri di rumah dibawah pengawasan aparat setempat,” ucap Subagio.

Menurut Subagio, bertambahnya pasien positif virus corona di Kota Tasikmalaya, harus menjadi perhatian kita bersama untuk bergerak melakukan upaya pencegahan, pemeriksaan di wilayah perbatasan ini sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid19 di wilayah Kota Tasikmalaya, saat ini masyarakat dari luar terlebih dari zona merah Covid19.

“Jadi tidak bebas untuk masuk wilayah Kota Tasikmalaya, wajib diperiksa ketat terlebih dahulu, pasalnya penyebaran virus ini sudah sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Subagio menambahkan, setiap harinya, ratusan pendatang dari zona merah Covid-19, yang masuk Kota Tasikmalaya melalui jalur perbatasan Mangkubumi-Singaparna ini.

“Pengendalian harus lebih massif, agar mereka yang  berasal dari zona merah Covid-19 dapat terpantau dan gampang diketahui untuk dilakukan penanganan,” ujarnya.

(Seda/As) 

Berita Terbaru

spot_img