TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Pemkot Tasikmalaya bagikan ribuan masker pada masyarakat, hal tersebut membuktikan Pemkot terus bergerak secara massif untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) agar tidak semakin merebak dan terus memakan korban Jiwa.
Pembagian ribuan alat pelindung virus berupa masker kain ke seluruh masyarakat di lingkungan pasar induk Cikurubuk, pasar Pancasila, Pasar Padayungan serta di pasar Gegernoho, Sabtu (11/04/20).
Tidak tanggung-tanggung, demi memutus Penularan Corona, Walikota Budi Budiman dan Wakil Walikota Tasikmalaya Muhamad Yusuf turun ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Tasikmalaya sambil menaiki mobil bak terbuka, berkoar-koar memberikan himbauan dan esukasi kepada masyarakat untuk sadar agar selalu menggunakan masker jika keluar atau bepergian.
Baca juga: 10 Warga Kota Tasikmalaya Positif Covid-19
Dalam Kesempatan tersebut, Budi menjelaskan, mulai saat ini, semua wajib menggunakan masker, karena pemakaian masker ini merupakan kunci tepat untuk menghndarkan diri dari penularan Covid-19.
“Pemerintah sudah mengeluarkan anjuran bahwa masyarakat wajib menggunakan masker, yang keluar rumah dan atau bepergian keluar gunakan masker,” kata Budi Sabtu (11/04/20)
Budi mengatakan, tren penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan, sampai hari ini, pasien positif Covid-19 sudah di angka 10 orang, PDP 18 orang sementara ODP mendekati ribuan orang, “Dengan demikian Kota Tasikmalaya tertinggi angka pasien terpapar virus corona di wilayah Priangan Timur,” ujarnya.
Menurut Budi, penularan virus mematikan ini jangan dianggap sepele, pasalnya penularanya di Tasikmalaya sangat cepat jika dibandingkan dengan daerah lainnya di priangan timur, virus corona ini penularannya sangat membahayakan, korbannya terus bertambah, kategorinya termasuk gawat sekali.
“Sehingga semua harus bergerak melakukan lankah-langkah secara massif memutus rantai penularannya dengan mematuhi pola-pola pencegahan yang dianjurkan Pemerintah salah satu wajib menggunakan masker saat keluar rumah atau sedang bepergian,” kata Budi.
Sementara itu Yusuf menambahkan, pembagian masker ini sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah untuk melindungi dan menjaga keselamatan jiwa warganya.
“Kita terus melakukan edukasi guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dalam memutus penyebaran virus corona agar korbannya tidak terus bertambah,” ucapnya.
Menurut Yusuf, pemakaian masker jangan jadikan sebagai beban tapi jadikan sebagai kebutuhan demi keselamatan nyawa.
“masker yang kita bagikan ini, jangan disimpan tapi wajib dipakai, karena ini salah satu upaya kita bersama untuk melawan penularan virus corona dan menyelamatkan nyawa kita, keluarga dan orang lain,” tuturnya.
(Seda/As)
