Kamis 12 Desember 2024

PBB: COVID-19 Ancam Pasokan Pangan Global

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan pasokan pangan global dapat terancam akibat pandemi virus corona (Covid-19), Sabtu (11/4/2020).

Hal itu bisa terjadi karena berbagai negara melakukan pembatasan hingga lockdown sehingga rantai pasokan berpotensi terputus.

“Krisis pandemi yang berkepanjangan dapat membuat rantai pasok pangan menjadi kacau, di dalamnya terdapat jaringan rumit yang melibatkan petani, produk pertanian, pabrik pengolahan, pengiriman, pedagang ecerean, dan banyak lagi,” seperti dilansir CNN.

Baca Juga: Pulau Hart, Kuburan Massal Jenazah Pasien Covid-19 di New York

PBB menyatakan pembatasan pada industri pelayaran dan penerbangan telah mempersulit proses produksi pangan dan angkutan barang internasional. Kondisi ini membuat negara-negara yang minim sumber makanan alternatif memiliki risiko tinggi.

Komite Keamanan Pangan Dunia (CFS) PBB mengatakan peningkatan ketidakstabilan suplai pangan dunia akan mempengaruhi kelompok masyarakat paling miskin.

“Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat sipil, dan lembaga internasional perlu mengambil tindakan segera dan terkoordinasi untuk mencegah pandemi berubah menjadi krisis pangan dan kemanusiaan global,” tulis para ilmuwan, politisi, dan perusahaan swasta seperti Nestle dan Unilever dalam surat terbukanya.

PBB menyatakan Kepulauan Pasifik menjadi wilayah yang berpotensi paling tinggi mengalami krisis pasokan pangan. Negara di Kepulauan Pasifik bergantung pada pendapatan dari sektor pariwisata. Sayangnya, tak ada turis bepergian di tengah pandemi global.

“Yang paling berisiko adalah mereka yang tidak memiliki basis ekonomi yang kuat, seperti Kiribati, Mikronesia, atau Tuvalu,” kata ekonom senior FAO David Dawe.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img