AMBON, FOKUSJabar.id : Personel Ditpolairud Polda Maluku bersama anggota Polsek Air Buaya, Kabupaten Buru, menembak mati seekor buaya ganas. Reptil tersebut telah menerkam seorang bocah laki-laki berusia enam tahun di Desa Waemangit, Kecamatan Air Buaya, Pulau Buru.
“Buaya berukuran panjang lebih dari empat meter tersebut berhasil dilumpuhkan setelah ditembak hingga lima kali,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat, di Ambon, Jumat (10/4/2020), seperti dilansir Antara.
Baca Juga : Tahun 2020, Disbudpar Kota Bandung Fokus Kembangkan Kampung Wisata
Bermula dari laporan hilangnya seorang anak bernama Johari Hentihu (6), hilang sejak pukul 11.00 WIT Rabu (8/4). Saat itu, korban tengah berenang bersama tiga orang temannya di tepi pantai.
Tak lama kemudian ketiga temannya meninggalkan Hentihu yang masih bermain di air, beberapa menit kemudian ketiga temannya kembali, namun melihat Hentihu sudah tidak ada.
Tiga orang temannya panik dan berlari untuk memberitahukan kejadian di tepi pantai tersebut itu kepada orang tua dan masyarakat di sekitar nya.
Kemudian masyarakat beramai-ramai mencari Hentihu itu namun tidak berhasil. Warga bersama keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Air Buaya serta Badan SAR Nasional.
Dengan menggunakan kapal patroli XVI-3001 Tanjung Allang, kepolisian menuju ke lokasi kejadian pada Kamis (9/4) siang. Sementara, tim lain ada juga yang mencari lewat jalur darat. Sekitar pukul 17.41 WIT, polisi menerima laporan dari warga bahwa ditemukan satu buaya di sekitar telaga dekat Sungai Waimangit dengan jarak kurang lebih satu km.
“Kepala desa meminta personel Dit Polairud untuk mengeksekusi reptil yang dicurigai telah menelan korban,” ujarnya.
Tim langsung menuju ke tempat yang disebutkan warga dan langsung menembak dengan senapan serbu SS1 V5 berkaliber 5,56 mm sebanyak lima kali dan mati.
Polisi bersama warga kemudian menarik bangkai buaya ini mendekat permukiman dan membelah perutnya. Jasad korban ditemukan namun kepala bocah itu tidak ada. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan keluarganya.
(Nendi)