CIAMIS, FOKUSJabara.co.id: Harga Ayam di kalangan peternak Ciamis hancur. Perkilogramnya hanya Rp6000 sampai Rp7500, saja. Tidak sedikit petani yang mengalami kerugaian besar. Bahkan buruh kandang sudah positif nganggur.
“Dampak corona ini sangat dirasakan oleh petani ayam. Produksi tinggi kebutuhan menurun, harga pun hancur, kalau soal bangkrut kami belum data, tapi ada buruh yang tidak bekerja lagi,” Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Syarief Nurhidayat, di ruang kerjanya Kamis (09/04/2020).
Buruh kandang yang sudah didata Dinas Peternakan dan Perikanan di hari pertama pendataan Kamis 9-4-2020, sudah mencapai dua ribu orang positif nganggur. Mereka rentan menjadi warga miskin baru.
Baca juga: Di Pasar Harga Ayam Mulai Merangkak Naik
“Itu baru hari ini. Pendataan masih berjalan. Kurang lebih ada sekitar empat sampai lima ribu kandang yang kita akan data. Rata – rata per kandang mempekerjakan 5 – 10 buruh kandang,” kata Syarief.
Mereka yang terdampak ini khususnya buruh kandang, akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial.
(DH)