GARUT,FOKUSJabar.id: Munculnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga berdampak pada perekonomian. Terlebih masyarakat yang terlilit utang kepada rentenir berkedok Bank Keliling (Bangke) atau Bank Emok.
Atas dasar itu, Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan tertanggal 7 April 2020 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 746/1041/REK tentang Bantuan Sosial kepada Masyarakat yang memiliki Pinjaman kepada lembaga keuangan yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Kebijakan Rudy Gunawan menuai pro dan kontra. Bupati dianggap terlalu memanjakan Bangke/Bank Emok sementara keberadaan PNS yang ikut berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seakan tak dilirik sebelah mata.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Cakrabhuana, Yudi Setia Kurniawan menilai hal yang wajar adanya pro dan kontra terhadap kebijakan yang dikeluarkan Bupati.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi Bupati yang hadir ditengah masyarakat dalam situasi sulit seperti ini. Mereka yang mencibir kebijakan Rudy Gunawan karena tidak paham kondisi di masyarakat.
baca juga: Demokrat Apresiasi Penanganan Covid-19
“Kami apresiasi Kebijakan Pak Rudy. Mereka yang mencibir karena tidak paham kondisi saat ini di masyarakat,” kata Yudi kepada FOKUSJabar.id, Kamis (9/4/2020).
Sambung Yudi, pihaknya sudah bergerak membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Sumedang agar tidak terjerat atau terlilit utang lembaga keuangan illegal.
“Di Kabupaten Garut, Kami sudah mengedukasi warga Perum Bunar indah, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu,” ungkap dia.
Yudi menyebut, kehadiran Bangke/Bank Emok kerap membuat percekcokan dalam rumah tangga. Bahkan ada diantaranya yang bercerai.
Kata dia, saat ini bukan saatnya saling serang atau menyalahkan. Terlebih dilontarkan oleh seorang wakil rakyat yang duduk di kursi empuk dengan gaji yang fantastis.
“Mari kita bahu membahu perangi wabah Covid-19. Situasi saat ini butuh kebersamaan semua pihak. Hilangkan ego pribadi atau kelompok yang tidak memberikan solusi konkret,” pungkas Waketum LPKSM Cakrabuana.
(Andian/Bam’s)
 tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga berdampak pada perekonomian.){kind=link}