Kamis 12 Desember 2024

Lockdown Wuhan Dicabut, Tonggak Baru Perjuangan Cina Lawan Covid-19

BEIJING, FOKUSJabar.id: Setelah menjalani karantina selama 76 hari untuk memutus penyebaran virus Corona (Covid-19), warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, kini bisa bernafas lega. Tepat hari ini, Rabu (8/4/2020), Pemerintah Cina secara resmi mencabut karantina wilayah alias lockdown di Kota Wuhan, yang menjadi tempat pertama Covid-19 muncul.

Dilansir dari CNN, pencabutan status lockdown di Wuhan menjadi tonggak baru perjuangan Cina melawan Covid-19. Otoritas negara Tirai Bambu melaporkan hampir nol infeksi lokal baru dalam beberapa pekan terakhir.

Total sekitar 11,081 juta warga dikarantina di Kota Wuhan sejak pemberlakukan lockdown dimulai pada 23 Januari 2020 silam. Selama masa lockdown Wuhan, total ada 50.008 kasus Covid-19 dengan jumlah kematian sebanyak 2.572 orang dan 46.991 orang dinyatakan sembuh.

Tapi hari ini, penduduk dan pengunjung di Kota Wuhan yang sudah dinyatakan sehat dan mendapatkan ‘kode hijau’ diizinkan untuk keluar rumah. Mereka bisa kembali bepergian dengan menggunakan transportasi umum, baik kereta api maupun pesawat terbang.

(FOTO: CNN)

Otoritas kereta api Wuhan memperkirakan lebih dari 55.000 penumpang yang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta pada hari pertama pencabutan status lockdown, Rabu (8/4/2020). Media pemerintah, CCTV, menyebut jika sekitar 40 persen diantaranya menuju wilayah Delta Sungai Mutiara, pusat manufaktur utama di Cina.

Pejabat pengendalian epidemi Covid-19 Wuhan, Luo Ping mengatakan, seiring pencabutan status lockdown, setidaknya 10.641 pabrik dan bisnis skala besar di Wuhan telah dibuka pada 3 April. Luo pun memperingatkan jika Wuhan tetap harus waspada terhadap ancaman ‘kembalinya’ infeksi Covid-19.

“Setelah pekerjaan dan produksi dilanjutkan, pergerakan orang akan meningkat dan begitu pula risiko infeksi silang dari pertemuan massal. Beberapa warga telah kehilangan kewaspadaan mereka dengan tidak mengenakan topeng saat mereka pergi ke jalan-jalan,” ujar Lou kepada media pemerintah, CCTV.

“Dibukanya kembali Wuhan tidak berarti segalanya jelas, tidak juga berarti santai dalam pencegahan epidemi dan langkah-langkah pengendalian (di dalam kota),” terangnya.

Untuk itu, setiap warga yang akan meninggalkan rumah mereka masih perlu membuat ‘kode hijau’. Warga pun diminta untuk tetap waspada terhadap infeksi virus Corona.

“Untuk saat ini, kami masih meminta warga untuk tetap waspada terhadap epidemi. Jangan keluar kecuali jika perlu. Tetap kenakan masker dan melindungi diri Anda dengan benar seperti yang sudah dilakukan sebelumnya,” tegasnya.

Ancaman kembalinya virus Corona pun disampaikan Kepala Ahli Epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, Zeng Guang. Masyarakat pun diminta untuk tetap berhati-hati.

“Cina tidak mendekati akhir, tetapi memasuki tahap baru setelah epidemi virus Corona yang sangat hebat ini,” pungkas Zeng.

(ars)

Berita Terbaru

spot_img