Kamis 12 Desember 2024

Virus Corona Menyerang, KONI Kota Bandung Setop Operasional

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelayanan operasional KONI Kota Bandung ditutup hingga 29 Mei 2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Meski demikian, KONI Kota Bandung memberlakukan piket staf dan pegawai untuk urusan mendesak.

Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menuturkan, keputusan tersebut seiring dengan aturan dan surat edaran yang dikeluarkan. Baik oleh pemerintah, Kemenpora, maupun KONI Jabar.

“Sebelumnya, kita sudah menutup pelayanan operasional hingga akhir bulan Maret kemudian diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Kita ikut aturan pemerintah dan surat edaran KONI Jabar untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Nuryadi saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (7/4/2020).

Keputusan penutupan pelayanan operasional KONI Kota Bandung, lanjut Nuryadi, bisa diubah jika terdapat kebijakan baru terkait pandemi Covid-19. Salah satunya, kondisi sudah aman dan wabah sudah bisa ditangani sebelum waktu yang ditentukan sebelumnya.

Meski demikian, Nuryadi mengaku tetap memberlakukan piket bagi staf dan atau pegawai KONI Kota Bandung. Para staf dan atau pegawai tersebut, akan melayani kepentingan mendesak dari insan olahraga di Kota Bandung.

“Kita pun sebagai pengurus, sudah tidak lagi melakukan pertemuan atau rapat dengan berkumpul. Kita manfaatkan teknologi dengan melakukan rapat secara online,” terangnya.

“Salah satu hal yang sedang kita (pengurus) bahas melalui rapat online yakni terkait bantuan Dana Operasional (DOp) cabang olahraga. Rencananya, akan diberikan pada pekan ini dan besarannya masih kita bahas,” tembahnya.

Baca Juga : Dampak Covid-19, Liga 1 2020 Dihentikan

Meski demikian, pihaknya tetap meminta setiap cabang olahraga untuk melakukan pembinaan dengan sistem latihan mandiri. Atlet dan pelatih tidak harus saling bertemu, cukup dengan memberikan program latihan kepada atletnya dan bisa dipantau melalui online.

“Pelatih bisa memberikan program bagi atlet untuk melakukan latihan secara mandiri, minimal untuk menjaga kondisi fisik mereka. Atlet pun harus jujur dalam melaksanakan latihannya,” tuturnya.

Setop Agenda Olahraga

Nuryadi pun mengaku, beberapa agenda kegiatan yang sudah dirancang digelar pada bulan Maret dan April 2020 dipastikan batal dilaksanakan. Setidaknya ada 15 agenda kegiatan dan atau kejuaraan yang akan digelar cabang olahraga.

“Sekitar 15 cabang olahraga yang rencananya menggelar kegiatan dalam bentuk kejuaraan ataupun pelatihan pada bulan Maret dan April, kita imbau untuk dibatalkan. Jangan mengundang orang banyak yang bisa menjadi sarana penyebaran virus Corona,” kata Nuryadi.

Pihaknya pun belum bisa memastikan, kapan kegiatan keolahrgaan di Kota Bandung bisa kembali digelar seperti biasanya. Pihaknya masih menunggu perkembangan kondisi wabah virus Corona serta kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.

“Kemungkinan setelah lebaran akan menumpuk kegiatan cabang olahraga, itu pun kalau sudah dinyatakan aman oleh pemerintah. Kita semua berdoa dan terus berupaya agar wabah virus Corona ini secepatnya selesai dan Kota Bandung, Jawa Barat, serta Indonesia kembali aman serta sehat,” pungkasnya.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img