JAKARTA, FOKUSJabar.id: JNE salurkan 10 ribu masker ke 25 rumah sakit rujukan pasien corona di berbagai kota di Indonesia. Masker bagi para tenaga medis tersebut tersedia berkat kegiatan penggalangan donasi lewat platform online kitabisa.com oleh Adib Hidayat yang merupakan penulis dan pengamat musik Indonesia.
Kolaborasi antara Adib Hidayat dan JNE dilakukan karena masker adalah salah satu APD (Alat Pelindung Diri) utama para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam mengatasi pandemi corona. Karena itu, bantuan masker khusus ditujukan untuk para dokter, perawat, sopir ambulans, dan sebagainya, yang bertugas langsung menangani pasien dengan status positif terinfeksi corona.
Kerjasama ini pun dijalankan karena tingkat kebutuhan masker sangat tinggi bagi para tenaga medis di berbagai rumah sakit, sehingga persediaannya terus menipis atau bahkan kurang. Padahal, penggunaan masker sangat penting agar para tenaga medis tersebut tidak tertular oleh virus corona dari pasien yang terinfeksi.
Ribuan masker diserahkan langsung Adib Hidayat di kediamannya di Kelapa Dua, Depok, Senin (30/3/2020) lalu. Tim khusus dari JNE Depok pun melakukan pick up langsung agar masker-masker tersebut dapat segera didistribusikan kepada tenaga medis yang membutuhkan.
“Upaya memerangi pandemi virus corona atau Covid-19 harus dilakukan melalui kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak di beragam bidang. Dengan bersinergi, JNE optimis semangat ‘Bersama-sama Kita Buat Indonesia Sehat’ dapat terwujud dan memberi manfaat mau pun dampak positif yang luas,” ujar VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, Senin (6/4/2020).
Hal senada diungkapkan Adib Hidayat. Dengan bersama-sama, dirinya yakin virus Corona bisa dikalahkan dan Indonesia kembali sehat.
“Ayo bergerak bersama dengan berdonasi menyediakan APD bagi tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan. Saat kita beristirahat di rumah, ada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain yang sigap merawat pasien Covid-19. Resiko pekerjaan mereka sangat tinggi dan saat stok APD semakin menipis, kita perlu solidaritas untuk menyediakan masker dan alat perlindungan diri lainnya,” tegas Adib.
Selain dengan Adib Hidayat, JNE pun berkolaborasi dengan pihak lainnya. Seperti pengiriman sabun antiseptik ke puskemas di Labuan Bajo yang bekerjasama dengan 1000 hari Foundation, pengiriman baju APD hazmat ke berbagai rumah sakit rujukan pemerintah hasil karya designer kenamaan Anne Avantie, pengiriman masker ke beberapa rumah sakit rujukan nasional kerjasama dengan PT Sritex Solo, serta kolaborasi bermanfaat lainnya untuk meringankan beban tenaga medis.
Secara mandiri, JNE pun menggelar program diskon ongkir 50 persen khusus untuk pengiriman masker di seluruh Indonesia hingga 30 April 2020. Di internal, JNE pun melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan sebelum paket dikirimkan, dan peningkatan kebersihan karyawan frontliner yang bertemu langsung dengan pelanggan atau yang menangani seluruh proses pengiriman.
(Ageng)