spot_img
Kamis 17 Juli 2025
spot_img

2 Fase Penanganan Covid-19 Dari Pemprov Jabar

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sejumlah penanggulan virus corona (Covid-19) yang dilaksanakan pemerintah provinsi Jawa Barat dilakukan dua fase.

Sekretaris Daerah provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, fase yang pertama adalah bagaimana sesegera mungkin untuk menanggulangi dari sisi kesehatan.

Baca juga: Hasil Rapid Orang Positif Covid-19 Di Jabar Menjadi 677

Menurut Setiawan, sejumlah upaya sudah dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk menanggulangi virus corona di sisi kesehatan. Mulai dari menetapkan rumah sakit rujukan, membuat peta persebaran virus corona melalui tes masif, sampai melengkapi alat-alat kesehatan bagi tenaga medis.

“Setelah itu, fase kedua adalah bagaimana kita membangun sosial safety net atau jaring pengaman sosial. Dua fase ini yang akan kita lakukan untuk di Jawa Barat,” ucapnya.

Terkait jaring pengaman sosial, Pemdaprov Jabar akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu kepada warga rentan miskin baru. Saat ini, Pemdaprov Jabar tengah melakukan pendataan.

Setiawan pun melaporkan kepada Kemendagri semua upaya Pemdaprov Jabar dalam percepatan penanggulangan COVID-19.

“Kami dari Jawa Barat sudah melaporkan hal-hal apa saja yang telah kami lakukan. Termasuk menindaklanjuti surat edaran Mendagri RI terkait dengan (pembentukan) gugus tugas,” katanya.

Imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik pun gencar dilakukan Pemdaprov Jabar. Hal itu bertujuan guna mencegah penyebaran COVID-19. Setiawan menegaskan, masyarakat yang terlanjur mudik akan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan harus mengisolasi diri selama 14 hari.

“Jadi, kita pun berupaya, bekerja keras, untuk mengampanyekan bahwa (yang sudah mudik) ini jadi ODP. Harus mengisolasi diri,” ucapnya. tuturnya.

(As)

spot_img

Berita Terbaru