BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kota Bandung ditetapkan sebagai zona merah penyebaran wabah virus corona atau covid-19. Namun kali ini terlihat pemandangan yang berbeda di Masjid Assalam Kota Bandung.
Satu persatu jamaah mulai mendatangi Masjid Assalam untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat, Sebelum di perbolehkan masuk, para jamaah d periksa suhu tubuh dan disemprot hand sanitizer.
“Pada dasarnya sekalipun shalat jumat diganti dengan shalat dzuhur, namun ada tingkat keutamaan yang dirasakan ketika melaksanakan shalat Jumat. Sehingga kebanyakan mereka memilih untuk tetap melaksanakan shalat jumat,” ucap Ketua Sosial Keagamaan Masjid Assalam, Lukman, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya, apabila terdapat jamaah yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat, pihaknya akan tetap membolehkan masuk namun dengan catatan yaitu jemaah akan ditempatkan di tempat khusus.
“Pada dasarnya mereka memiliki hak untuk ibadah, namun yang bisa kita lakukan yaitu penempatan mereka secara khusus. Setelah itu kita catat dan kita konsultasikan dengan pihak kesehatan,” jelasnya.
Lukman menerangkan, keputusan untuk tetap menggelar salat Jumat tetap dilakukan namun sesuai dengan petunjuk dari pemerintah yaitu dengan menerapkan SOP Kesehatan. Dalam pelaksanaan shalat jumat setiap shaf di beri jarak 1 meter.
“Namun tetap kita batasi, mudah-mudahan tempat ini cukup. Bahwa kita membuat jarak shafnya dikasih jarak 1 meter di antara satu dengan yang lainnya tidak berdekatan, tidak berhimpit,” katanya.
Selain itu, dalam pelaksanaan shalat jumat para jemaah diwajibkan untuk langsung membubarkan diri. Bahkan, saat khutbah pun hanya berlangsung selama 5 menit.
“Bukan tidak ada kekhawatiran, kami juga pada dasarnya khawatir namun kami tetap melakukan upaya-upaya jangan sampai terjadi yang tidak kita harapkan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)