SUMEDANG, FOKUSJabar.id: Kabupaten Sumedang mengalami kondisi krisis Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang tengah menghadapi virus corona (Covid-19).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya meminta bantuan APD bagi tenaga medis sesegera mungkin. Pasalnya, APD diperlukan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan perlindungan terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan saat pandemi Covid-19.
“Saya mengecek kesiapan APD, alat-alat kesehatan dan tempat isolasi saat pandemi Covid-19. SOP di IGD perlindungan tenaga medisnya disamakan dengan yang ruang isolasi. Untuk APD tersedia hanya sampai 2 minggu,” kata Dony saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).
baca juga: OJK Tasikmalaya Salurkan APD ke Pemkot
Pihaknya mencatat masker bedah hanya tersedia untuk 4 hari. Menurutnya, meski dua kebutuhan tersebut di pasaran sangat sulit dicari, RSUD sedang mengupayakan untuk terus mencarinya.
“Kalau ada yang memiliki akses mendapat barang tersebut, bisa disampaikan kepada RSUD atau Dinkes,” katanya.
Sumedang sendiri saat ini tengah berjuang menghadapi makin tingginya angka ODP seiring meningkatnya warga perantau Sumedang yang pulang kampung. Sejak sebulan terakhir jumlahnya bergerak mencapai 2.000 orang.
(As/ars)