Kamis 12 Desember 2024

Jalan Menuju Cirahong (BH 1290) Ciamis Ditunggui Mahluk Gaib

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Konon puluhan tahun silam, jalan menuju Jembatan Cirahong dikenal sebagai jalur anker, terlebih bagi para pengendara dari arah Kabupaten Ciamis menuju Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain sepi, gelap dan belum ada perumahan penduduk, jalan menuju Jembatan Cirahong pun rawan kejahatan dan ditunggui mahluk gaib.

Bahkan, bagi sebagian orang yang mempercayai hal mistis, di beberapa titik menuju jalur tersebut sering dijumpai mahluk astral. Selain muncul, mahluk gaib itu pun kerap mengganggu orang yang lewat.

‘Iya, puluhan tahun ke belakang, jalan menuju Jembatan Cirahong sangat gelap dan sepi,” kata Maman (52) warga Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Kamis (2/4/2020).

baca juga:Mahluk Gaib Muncul di Astana Ki Dongkol

Maman menceritakan, saat dirinya masih remaja sering mendengar bahwa di jalan tersebut banyak penjahat berkeliaran. Banyak informasi pengendara sepeda motor dibegal di sekitar Jembatan Cirahong, baik dari arah Tasikmalaya maupun dari Ciamis. Tidak hanya itu, Maman pun sering mendengar bahwa orang yang melewati tembok bekas rel di Jembatan Cirahong diganggu mahluk gaik.

“Pas dekat tembok bekas rel itu banyak muncul mahluk gaib, selain muncul mahluk itu juga sering jahil,” kata dia.

Konon, kalau pengendara tiba-tiba melihat seekor kelinci lewat di depan, maka disarankan tidak meneruskan perjalanan terlebih dahulu.

“Tunggu saja kelinci itu lewat. Kalau memaksakan diri, bahkan menabrak kelinci itu, maka akan berubah besar seperti gajah. Itu mahluk gaibnya,” kata dia.

Kendati begitu, Maman mengatakan bahwa cerita itu belum tentu kebenarannya, terlebih dirinya mendengar dari cerita orangtua.

Untuk diketahui, Jambatan Cirahong adalah jembatan kereta api di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, tepatnya di Manonjaya, Tasikmalaya. Jembatan ini melintas di atas Sungai Citanduy yang merupakan perbatasan dari kedua kabupaten tersebut. Jembatan yang berada di timur Stasiun Manonjaya Daop 2 Bandung itu mempunyai nomor BH 1290.

Jembatan ini menggunakan konstruksi baja yang banyak dan cukup rapat. Jembatan sepanjang 202 meter itu merupakan jembatan yang unik, karena memiliki dua fungsi. Bagian atas jembatan berfungsi untuk lalu lintas kereta api, sedangkan bagian bawah jembatan berfungsi untuk lalu lintas kendaraan.

Karena ukuran jembatan yang sempit, kendaraan yang akan melewatinya harus bergantian. Jembatan ini adalah jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Ciamis lewat Manonjaya dan sebaliknya. Jembatan Cirahong merupakan satu-satunya jembatan peninggalan belanda di Kabupaten Ciamis.

(Husen Maharaja/LIN)

Berita Terbaru

spot_img