spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Covid-19, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Tetap Gelar Ujian

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar perkuliahan secara online atau dalam jaringan (daring) seiring kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penyebaran Covid-19. Termasuk pelaksanaan ujian yang juga dilakukan secara online.

    Wakil Dekan I FDK UIN SGD Bandung, Enjang As menuturkan, pihaknya tetap melakukan kegiatan akademik Ujian Komprehensif di tengah pandemik Covid-19. Penyelenggaraan ujian komprehensif ini digelar selama dua hari, Senin dan Selasa (30-31/3/2020) lalu melalui sistem daring (online).

    “Ini baru pertama kali kita melakukan ujian secara online. Ini cara yang diambil agar semua kegiatan perkuliahan tetap dilaksanakan termasuk ujian meski di tengah pandemic virus Corona. Alhamdulillah, secara keseluruhan ujian via daring ini berjalan lancar,” ujar Enjang, Kamis (2/4/2020).

    baca juga: UIN SGD Produksi 100 Liter Disinfektan

    Saat ujian komprehensif diinformasikan akan dilaksanakan secara daring, lanjutnya, respon mahasiswa sangat positif. Apalagi saat ini, para mahasiswa tengah berada di daerahnya masing-masing menyusul kebijakan pembelajaran jarak jauh.

    “Tahapan yang harus dilalui mahasiswa pun masih bisa dilaksanakan dengan baik meski di saat Covid-19 melanda,” tambahnya.

    Salah seorang dosen penguji, Ridwan Rustandi mengaku jika ujian via online ini berjalan lancar meski masih terdapat beberapa kendala. Namun, secara umum, ujian via online ini merupakan ruang dan cara baru dalam menyiasati kondisi saat ini.

    “Secara pribadi, saya menikmati proses ujian kemarin. Ini bisa jadi salah satu cara membangun digital culture secara akademik,” ujar Ridwan.

    Beberapa kendala teknis yang dirasakan, lanjutnya, terkait stabilitas jaringan yang belum merata antara penguji dan peserta ujian. Terutama yang berada di beberapa daerah tertentu.

    “Kendala lain, masih belum terbiasanya pelaksanaan ujian terutama dalam kecakapan atau keterampilan teknologis. Namun secara umum, karena ujian ini menggunakan aplikasi video call WA, cenderung lebih mudah,” tegasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img