GARUT, FOKUSJabar.id: Menyusul ditetapkannya seorang warga Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, positif Corona Virus Disease (Covid-19), aktivitas jual beli di pasar setempat berjalan seperti biasa (normal).
Banyaknya interaksi antara penjual dan pembeli rentan terjadinya penyebaran Covid-19. Karenanya, Ikatan Warga Pedagang Pasar (Iwappa) Wanaraja bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Garut kompak mengantisipasinya.
Ketua Iwappa Wanaraja, Ali Nurdin (Bos Ceceng) mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya melakukan berbagai pencegahan. Diantaranya, menyemprot lingkungan pasar, pintu masuk dan keluar satu arah, para pedagang dan pembeli menggunakan masker, pembeli tidak boleh membawa anak kecil dan dibatasi selama 15 menit dan social distancing (pembatasan sosial).
Baca Juga : Dijenguk Warga Zona Merah, Kakek di Ciamis Positif Covid-19
Kata dia, di setiap pintu masuk utama nantinya terdapat petugas keamanan yang bakal memeriksa dan mengawasi semua aktivitas di luar dan dalam pasar.
“Jika ditemukan ada calon pembeli yang tak menggunakan masker dan membawa anak kecil, maka petugas akan melarang untuk masuk ke pasar,” ucap Bos Ceceng di Pasar Wanaraja, Rabu (1/4/2020) sore.
Tak hanya itu, pihaknya pun tengah menyiapkan tempat cuci tangan untuk pengunjung dan pedagang yang masuk ke dalam pasar.
“Kami harap semua mematuhinya agar tidak terinfeksi Covid-19,” tutup dia.
(Andian/Bam’s)
){kind=link}