BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk belajar atau bekerja dari rumah. Beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Barat banyak yang mengambil kebijakan untuk memulangkan santrinya. Namun adapula yang melarang santrinya untuk bepergian atau keluar dari pondok.
“Sebagian memang ada pondok pesantren yang tetap memondokan santrinya di pondok pesantren dan ada juga yang memulangkan santrinya. Terlepas dari itu, saya mengingatkan para ajengan dan santri untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” kata Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Barat Abubakar Sidik, Rabu (1/4/2020).
Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Barat pun sudah menyurati seluruh pondok pesantren yang ada di Jawa Barat untuk memperhatikan beberapa poin mengenai pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sudah kewajiban kami untuk memberikan informasi sekaligus mengingatkan para pengurus pondok pesantren untuk menjaga para santrinya dari penyebaran wabah ini,” kata dia.
Baca Juga: Sebanyak 794 Hafidz Quran Diwisuda
Ada lima poin yang harus disampaikan kepada ajengan atau pengurus pondok pesantren, yaitu ajengan serta para pengajar harus mengedukasi para santri cara mencegah Covid-19, yakni yang utama mencuci tangan menggunakan sabun setiap saat selama 20 detik dan membersihkan lingkungan pondok pesantren.
Selain itu, tambahnya, bagi ponpes yang masih memondokan santrinya, agar selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan/puskesmas/faskes lainnya untuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Pondok pesantren juga harus dilengkapi dengan hand sanitizer sebagai cara praktis untuk membersihkan tangan setelah berkegiatan. Serta jaga jarak atau social distancing terutama dengan orang-orang yang berada di luar ponpes,” kata dia.
Baca Juga : Aktivitas Tim Libur, Staf Pelatih Persib Gelar Rapat Secara Online
Hal yang paling penting menurutnya, apabila ada warga pondok pesantren mengalami gejala terkena virus corona agar segera berkoordinasi dengan faskes terdekat, sehingga dapat langsung ditangani oleh petugas medis yang berkompeten.
“Kami berpesan kepada santri yang pulang ke rumahnya masing-masing untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,” kata Abubakar.
(Asep/LIN)