BANDUNG, FOKUSJabar.id: Membahas teknis perencanaan anggaran pelaksanaan Inpres No 4 tahun 2020 tentang refocusing anggaran. DPRP Jabar menggelar rapat konsultasi pimpinan dengan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar. Rapat ini digelar menyusul sebanyak 1,6 juta warga Jabar terdampak Covid-19 perlu diperhatikan.
Adapun angenda rapat kali ini, kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, yakni meminta penjelasan kepada Pemprov Jabar terkait laporan hasil refocusing dan realokasi anggaran penanganan Corona Virus Desease (Covid-19). Kemudian dibahas juga program pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak Corona dan bagaimana mekanisme pelaksanaannya.
Dalam situasi tanggap darurat bencana wabah Covid-19, kata Taufik, khususnya di Jabar, Pemda harus pandai-pandai mengelola keuangan daerah.
“Ini penting agar pos anggaran yang tersedia bisa dioptimalkan demi kemaslahatan masyarakat, terlebih bagi warga terdampak Corona,” kata Taufik di Bandung, Rabu (1/4/2020).
Sampai saat ini pemerintah belum sanggup mempredisksi sampai kapans wabah ini akan berakhir. Artinya, diperlukan kerja keras seluruh elemen, tidak hanya pemerintah pusat maupun daerah, tetapi harus berjuang bersama melawan Covid-19.
“Dibutuhkan kesadaran bersama untuk berjuang melewati masa sulit ini,” kata dia.
Tidak hanya itu, Taufik pun meminta kepada setiap komisi agar menyesuaikan kerja yang telah ditetapkan, serta fokus pada pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap penanganan darurat bencana wabah Covid-19 di Jabar.
(LIN)