CIAMIS, FOKUSJabar.id: Kepala SMKN 2 Ciamis, Asep Agus mengaku telah menarik seluruh siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
“Pendidikan bisa dikejar, diganti dan dipelajari kembali. Namun nyawa tidak bisa diganti. Maka kita stop kegiatan di sekolah,” tegas Asep Agus, Senin (30/3/2820).
Asep Agus menjelaskan, terkait pelulusan siswa tanpa Ujian Nasional (UN), pihaknya telah merumuskan sistem penilaian sebagai bahan kualifikasi kompetensi lulusan SMKN 2 Ciamis.
Baca juga: Anggota PWI Ciamis Bagikan Masker
“Kita punya referensi masa edukasi selama mereka belajar. Itu akan menjadi referensi. Soal kompetensi kita sudah bekerjasama dengan pihak Balai Kompetensi Kejuruan. Itu bisa menyusul seiring meredanya wabah Covid-19,” papar dia.
SMKN 2 memiliki beberapa lulusan yang telah bekerja di Luar Negeri.Salah satunya di Jepang. Pihaknya terus memantau kondisi alumninya. Sampai saat ini, kondisinya masih aman.
“Kita terus berkomunikasi dengan lulusan terbaik kita yang bekerja dan melanjutkan kuliah di Luar Negeri. Sampai sejauh ini kondisi mereka masih aman, mengikuti anjuran pemerintah,” ucapnya.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)