LOS ANGELES, FOKUSJabar.id: Pandemi virus corona (Covid-19) dijadikan beberapa pihak yang tak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan pribadi. Seperti yang dilakukan aktor dalam film Iron Man 2, Keith Lawrence Middlebrook.
Dilansir dari time.com, aktor asal California Selatan tersebut ditangkap FBI setelah melakukan percobaan penipuan. Dia mengklaim telah mengembangkan obat untuk Covid-19 dan meminta investasi untuk perusahaan Quantum Prevention CV Inc yang disebutkan akan memasarkan obat. Pil yang telah dikembangkan perusahaanya tersebut diklaim mampu mencegah infeksi COVID-19 dan obat suntik akan menyembuhkan penderita virus tersebut.
Dalam instagramnya yang memiliki 2,4 juta pengikut, aktor berusia 53 tahun ini mengatakan jika perusahaannya akan mengembalikan untung ratusan juta dolar. Bahkan Middlebrock menyebut jika mantan pebolabasket, Earvin ‘Magic’ Johnson merupakan salah satu investor di perusahaannya tersebut. Namun, saat dikonfirmasi pihak kepolisian, pebolabasket NBA tersebut mengatakan tidak tahu apa-apa terkait perusahaan Keith.
Dalam pesan teks, Middlebrook menulis jika seorang pasien di Los Angeles yang sedang dirawat karena virus Corona mampu bangun dan berjalan setelah diberi injeksi dari obat yang dikembangkan perusahaannya 51 jam sebelumnya. Dalam teks yang sama, Middlebrook pun menulis jika investor yang menanamkan modalnya sekitar 1 juta dolar Amerika akan dapat keuntungan hingga 200 juta dolar Amerika sampai 300 juta dolar Amerika, “Itu minimum konservatif,” katanya.
“Selama hari-hari yang sulit ini, penipuan seperti ini menggunakan kebohongan terang-terangan untuk memangsa ketakutan dan kelemahan kita,” ujar jaksa federal, Nick Hanna.
Jaksa pun menyebut, jika saat ini tidak ada obat atau vaksinasi yang diketahui untuk virus corona. Pihak FBI pun meyakini jika kasus ini merupakan yang pertama di Amerika Serikat yang langsung terhubung dengan dugaan penipuan obat virus corona.
Middlebrook ditangkap pada Rabu (25/3/2020) saat melakukan pertemuan dengan calon investor yang merupakan agen FBI yang menyamar. Dakwaan atas Middlebrook ini akan ditetapkan pengadiral pada 16 April dan jika dinyatakan bersalah maka menghadapi hukuman 20 tahun penjara.
(ars)