CIAMIS, FOKUSJabar.id : Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara resmi mengumumkan bahwa akan perketat pengawasan di tiap – tiap perbatasan, dengan melibatkan tim terpadu bersama TNI/Polri.
Langkah itu dilakukan menyusul trend naik jumlah ODP dari masuknya perantau yang mudik ke Ciamis. Hingga Sabtu (29/03/2020) siang tadi, jumlah ODP mencapai 4200 orang.
“Kita akan memberlakukan pengawasan ketat di tiap-tiap perbatasan, dengan pola karantina terbatas,” kata Herdiat pada Konferensi Pers di Pendopo.
Perketat pengawasan di perbatasan itu berlaku sejak 31 Maret sampai 30 April. Jika trend corona menurun tidak akan diperpanjang.
Bupati mengimbau, warga Ciamis tidak boleh keluar kota jika tidak sangat urgen keperluannya, dan para perantau jangan dulu mudik ke Ciamis.
Baca Juga: Unit Intel Kodim 0613 Ciamis Tangkap Intel Gadungan
“Ini untuk mencegah sebaran Corona ke Ciamis,” kata Herdiat.
Perketat Pengawasan di Tiap Perbatasan
Seluruh kendaraan yang masuk dari luar Ciamis akan diperiksa oleh tim gabungan. Tidak boleh masuk Ciamis.
“Kalau yang orang Ciamis dari luar kota akan langsung kita karantina, kendaraan pribadi, kendaraan umum akan diperiksa,” kata Herdiat.
Seluruh lapisan masyarakat juga diminta untuk patuh, menuruti himbauan pemerintah, demi kebaikan bersama.
“Kita tidak boleh panik, tapi kita juga harus waspadai. Ikuti himbauan pemerintah, tingkatkan pola hidup sehat dan bersih,” kata Herdiat.
Konferensi Pers pencegahan penyebaran Covid-19 ini, dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0613 Ciamis, Kapolres Ciamis, Kejari Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Dinas Perhubungan. (Saputra/Deni).**
