Kamis 12 Desember 2024

Tanpa Pamrih, Mensos Puji Kinerja Tagana

JAKARTA,FOKUSJabar.id: HUT ke 16 di tengah penyebaran Covid-19 semakin memperkuat tekad Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu pemerintah mencegah penyebaran melalui berbagai kegiatan kemanusiaan. Bahkan Tagana terjun melaksanakan aksi menanggulangi virus di berbagai pelosok daerah.

“Tagana secara proaktif melalui dinas sosial setempat melakukan aksi nyata kampanye pencegahan penyebaran virus corona hingga ke pelosok desa, bakti sosial penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas publik, dan terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 bertanggungjawab dalam pengelolaan Dapur Umum,” kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara di Jakarta, kemarin.

Tagana bagi Mensos memiliki makna tersendiri, sejak memimpin Kemensos Oktober 2019 lalu, dirinya melihat langsung kerja keras mereka di berbagai daerah. Kerja Tagana di berbagai daerah sangat nyata dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Tagana Ciamis Lakukan Penyemprotan Disinfektan

“Tagana ini relawan sejati yang bekerja tanpa pamrih,” kata dia.

Juliari mengaku selalu memantau aktivitas sosial dan kemanusiaan yang dilakukan Tagana di seluruh Indonesia melalui Whattsup Group (Wag) ‘Tanggap Darudat’ dan Tagana Indonesia’.Dari Wag tersebut setiap harinya Mensos menerima laporan real time dari anggota Tagana di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejak ditemukan adanya penderita Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, Tagana bersama unsur relawan lainnya bergerak cepat. Mereka lakukan sosialisasi, edukasi kepada warga, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah ibadah, sekolah, pasar, panti sosial, dan lainnya.

“Saya memantau langsung pergerakan para relawan Tagana di berbagai daerah dalam pencegahan penyebaran virus. Mereka tetap koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” kata Mensos.

Dia mencontohkan Tagana di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara yang melalukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kemudian Tagana Kotamobagu yang melakukan Patroli Gabungan Pencegahan Penyebaran Covid-19, juga aksi nyata Tagana Provinsi Jawa Timur yang melakukan penyemprotan disinfektan di 38 kabupaten/kota se-Jatim. 

“Hari ini Tagana berulang tahun yang ke-16, saya menaruh harapan yang besar atas kiprah Tagana yang berjuang untuk kemanusiaan. Tanpa kalian, Mensos tidak bisa berbuat apa-apa saat bencana, apalagi saat kita sedang ‘perang’ melawan Covid-19,” kata dia.

Lebih lanjut dia berpesan agar Tagana selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan. 

“Gunakan Alat Pelindung Diri yang memadai ketika di lapangan,” kata dia.

Sementara, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin mengatakan, Tagana memiliki kemampuan dan keterampilan dalam penyelamatan korban bencana, psikososial, shelter, dapur umum, logistik, advokasi sosial, evakuasi, pendamping sosial, DVI, dan komunikasi. 

“Saat ini jumlah personelTagana lebih dari 37 ribu orang dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia”, kata Pepen.

Tagana pun terus berkembang hingga saat ini telah memiliki Sahabat TAGANA sebanyak 63.140 orang. Mereka berasal dari berbagai profesi di antaranya jurnalis, artis dan pekerja seni, organisasi masyarakat, dan sebagainya. 

Kedudukan Tagana berada di bawah Kemensos dan bertanggungjawab kepada  Mensos melalui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. 

Kedudukan Tagana di provinsi berada di bawah pembinaan dinas sosial provinsi, kabupaten/kota.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img