Kamis 12 Desember 2024

Home Schooling Sulit Diterapkan di Daerah Terpencil

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Guru di sekolah terpencil mengaku kesulitan menjalankan anjuran belajar di rumah (Home Schooling) melalui sistem online. Pasalnya, tidak semua siswa dan orangtua siswa memiliki smartphone.

Hal tersebut diungkapkan guru SMPN 2 Lumbung Kabupaten Ciamis, Yunira Sukma Sari Dwi. Menurutnya, kesulitan capaian akademis untuk siswa memang terhambat, penerapan sistem belajar di rumah sukar diterapkan saat tidak semua siswa memiliki smartphone.

“Ketika berjalan, pendistribusian tugas untuk siswa selama masa pembelajaran terhambat karena tidak semua memiliki jaringan komunikasi smartphone. Tetap saja harus bertemu dan mengumpulkan tugas secara manual,” ucap Yunira, Rabu (25/3/2020).

Baca Juga: PDAM Tirtawening Semprotkan 30 Ribu Liter Disinfektan di Jalan Protokol

Yunira menjelaskan, beberapa solusi sudah dilakukan seperti penugasan tugas kepada siswa yang tidak memiliki smartphone bisa meminta bantuan kepada teman yang memiliki smarthphone untuk mengumpulkan tugas.

“Sampai saat ini masih manual, seperti tugas dikerjakan di kertas tulis tangan karena tidak semua juga memiliki fasilitas Laptop. Kita jalankan seperti home visit ke rumah siswa untuk penyampaian materi,” jelasnya.

Yunira berharap, pemerintah dapat segra menyelesaikan permasalahan wabah virus Corona sehingga pembelajaran dapat dilakukan seperti biasa dan dapat dioptimalkan. Terutama di daerah terpencil untuk meningkatkan kualitas akademis di Daerah.

(Riza M Irfansyah/ars)

Berita Terbaru

spot_img