SPANYOL,FOKUSJabar.id: Korban meninggal akibat Covid-19 di Spanyol mencapai 3.434 orang. Jumlah itu setelah ditambah 738 orang meninggal dalam 24 jam terakhir. Angka kematian akibat Corona di Spanyol lebih tinggi dibanding Cina, yang mana sejak virus itu muncul akhir tahun lalu hingga kini sudah ada 3.281 orang meninggal akibat Covid-19 di Cina.
Angka kematian tertinggi akibat Corona saat ini berada di Italia, yakni 6.820 kematian, seperti dilansir dari CNN, Rabu (25/3/2020). Memasuki hari ke-11 isolasi (lockdown) di seluruh negeri, Kementerian Kesehatan Spanyol mencatat ada 47.610 orang yang positif terinfeksi virus corona.
Hal itu menyusul upaya pemerintah untuk meningkatkan tes corona sejak Selasa kemarin. Penambahan jumlah yang positif naik 20 persen dalam sehari, namun ini juga berbanding lurus dengan persentase jumlah kematian dengan 27 persen.
Pemerintah juga memperingatkan minggu ini, situasi akan makin memburuk.
“Kita mendekati puncak,” kata Menteri Koordinator Situasi Darurat Fernando Simon.
Lockdown di Spanyol dimulai pada 14 Maret lalu, dan direncanakan berlangsung dua pekan. Namun karena situasi belum membaik, pemerintah kembali memperpanjang lockdown hingga 11 April mendatang.
Di seluruh Spanyol, jumlah kasus tertinggi berada di ibu kota Madrid yakni 14.597 orang terinfeksi, dan 1.825 kematian.
Pemerintah pun mendirikan rumah sakit darurat di pusat pameran IFEMA yang saat ini menampung 1.500 tempat tidur.
(LIN)