BANJAR,FOKUSJabar.id: Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kota Banjar Tomy Subagja mengatakan, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 hingga Senin (23/3/2020) pukul 14.00 WIB mencapai 23 orang. Dari 23 ODP itu empat orang di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mereka melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 dari Bekasi yang sempat menginap di salah satu hotel di Kota Banjar pada 6 Maret lalu. Tim Crisis Center baru mengetahui pada Sabtu (21/3) kemarin dan melarang ASN yang ODP itu masuk kerja serta terus dipantau,” kata Tomy.
baca juga: Cegah Covid-19, Tempat Hiburan Malam Ditutup
Untuk penangan ASN yang ODP itu, timnya baru akan membahasnya dengan pihak terkait. Namun data-data ASN itu sudah diketahui dan dalam pengawasan. Mereka diketahui setelah tim melakukan tracking atau surveylance terhadap kasus positif Corona orang Bekasi yang mampir ke Banjar.
“Penanganan langsung di lapangan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi yang diduga disinggahi pasien positif Corona asal Bekasi tersebut,” kata dia.
Sebelumnya pasien positif Corona di Bekasi sempat singgah di Kota Banjar. Bahkan sempat menginap di salah satu hotel yang ada di Kota Banjar. Pria bersama istri dan ketiga anaknya melakukan perjalanan ke Kota Banjar pada tanggal 6 Maret 2020. Keponakan dan sepupunya diketahui juga ikut dalam perjalanan tersebut.
Kemudian tanggal 7 Maret 2020 pria tersebut bersama rombongan keluarganya mengunjungi pesantren yang ada di Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pemilik pesantren diketahui merupakan salah seorang saudaranya. Pasien positif Corona dari Bekasi bersama keluarganya berada di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis diketahui sampai tanggal 8 Maret 2020.
(Agus/LIN)