spot_img
Minggu 23 Februari 2025
spot_img

Ini Alasan DKM Masjid Agung Ciamis Berani Gelar Salat Jumat

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Ciamis akan tetap melakukan salat Jumat, meskipun ada imbaun dari pemerintah dan juga fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar masyarkat tidak melakukan salat berjamaah di Masjid.

Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifin mengatakan, pihaknya berani menggelar salat Jumat di Masjid Agung pasalnya, Kabupaten Ciamis masih dalam zona hijau penyebaran Covid-19 (Virus Corona).

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkab Ciamis, Dinas Kesehatan, BPBD, MUI intinya salat jumat biasa dilaksanakan. Karena Ciamis masih di zona hijau. Kalau kita tak menggelar jumatan maka kita yang salah,” kata Ketua Wawan Jumat (20/3/2020).

Kendati demikian menurut Arief, pihaknya tetap melakukan aksi pencegahaan, seperti pengecekan suhu tubuh para jemaah. Lanjut Wawan, bila ada jemaah yang suhu badannya di atas normal maka salat mereka di alihkan ke lantai dua Masjid Agung Ciamis.

Baca juga: Cegah Covid-19, Aa Gym Ajak Masyarakat Ikuti Fatwa MUI

“Kami juga menggulung karpet, dan mengepel lantai sesering mungkin juga menggunakan disinfektan untuk pencegahan, masih ada waktu sehari ini untuk membuat masjid lebih bersih. Jemaah yang akan salat jumat diharuskan membawa sajadah atau alas dari rumah,” ucapnya.

Selain itu untuk hal pencegahan, khatib yang memberikan khutbah hanya diberikan waktu yang singkat, kemudian jemaah setelah salat dan berdoa diharapkan langsung membubarkan diri sehingga tidak ada interaksi yang lama di Masjid. Menurut Wawan, pihaknya juga melarang pedagang berjualan di halaman masjid sementara ini.

“Kami juga sediakan handwash di setiap tempat wudhu. Kondisi seperti ini kita lakukan sampai keadaan normal. Intinya untuk pencegahan supaya membuat aman, tapi tetap melaksanakan kewajiban sebagai umat islam,” kata dia.

Wawan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis juga mempersilahkan masjid besar dan masjid jami untuk tetap melaksanakan salat jumat seperti biasa. Namun harus memperhatikan kebersihan masjid, seperti menyedot karpet menggunakan vacum atau sebaiknya digulung dan lantai dibersihkan gunakan disinfektan. Terutama masjid-masid yang berada di pinggir jalan raya.

“Untuk masjid lainnya sudah kita kirim edaran, silahkan laksanakan salat jumat. Hanya perhatikan kebersihan, sediakan pencuci tangan gunakan sabun atau handwash di setiap tempat wudhu. Yang menentukan oke atau tidaknya itu kan harus melalui Ijtima, antara MUI, DMI dan Pemerintah. Jadi saat ini kita tetapkan laksanakan salat jumat,” tegas Wawan.

Justru menurut Wawan, pada momen salat jumat ini hal yang baik berdoa dan meminta perlindungan dari sang pencipta. Supaya secepatnya bencana ini segera diangkat kembali.

“Kami juga telah memohon kepada Dinas Kesehatan untuk menyiagakan mobil ambulance. Untuk berjaga-jaga saja,” kata dia. (As)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img