BANDUNG, FOKUSJabar.id: National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat memberi kesempatan kepada Kota Tasikmalaya untuk menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI/2022 paling lambat pertengahan tahun 2020. Kota Bandung akan menjadi alternatif utama tuan rumah pelaksana Peparda VI/2022.
“Untuk pelaksanaan Peparda 2022, kita tidak mungkin digelar di tiga daerah layaknya Porda (Pekan Olahraga Daerah). Karena itu kita sudah berkoordinasi dengan Kota Tasikmalaya untuk menjadi tuan rumah Peparda VI,” ujar Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar saat ditemui di sekretariat NPCI Jabar, Laga Satria, komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020).
BACA JUGA: NPCI Jabar Hentikan Sementara Pelatda Peparnas XV 2020
Supriyatna menambahkan, pihaknya pun sudah melakukan pendekatan dan komunikasi dengan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman. Namun berdasarkan pemantauan pihaknya, terdapat beberapa kendala yang dialami Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah Peparda Jabar VI/2022.
“Mulai dari sisi anggaran yang belum diketahui dan disiapkan, lalu aksesibilitas bagoi penyandang disabilitas, dan serta venue yang sesuai bagi penyandang disabilitas. Termasuk dari sisi penginapan atau hotel atlet,” terangnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya sudah menjelaskan terkait anggaran yang dibutuhkan sebagai tuan rumah Peparda VI/2020. Termasuk standar venu serta fasilitas pendukung lainnya bagi atlet disabilitas yang akan bertanding di Peparda VI/2022.
“Patokannya, gelaran Peparda V tahun 2018 lalu di Kabupaten Bogor yang berjalan meriah dan sukses. Kita tidak mau gelaran Peparda berikutnya pada tahun 2022 ini justru memburuk,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya pun menyiapkan opsi kedua tuan rumah yakni Kota Bandung. Pasalnya, dari sisi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, venue, hotel, dan sarana pendukung lainnya di Kota Bandung sudah siap.
“Kita berharap ada keputusan final dari Kota Tasikmalaya paling lambat di pertengahan tahun 2020 ini. Kalau Kota Tasikmalaya tidak siap, kita akan pindahkan ke Kta Bandung,” tegasnya.
BACA JUGA: NPCI Kota Bandung Bertekad Jadi Barometer Pembinaan Olahraga Disabilitas
Sementara Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku siap jika ditunjuk menggantikan Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dispora dan NPCI Kota Bandung.
“Rencana awal kan di Tasikmalaya, tapi jika Kota Tasikmalaya tidak siap dan apakah bisa dipindah ke Kota Bandung. Tentu saja Kota Bandung siap. Siap jadi tuan rumah dan siap untuk kembali meraih juara umum. Tinggal diselesaikan secara adat,” pungkas Mang Oded (sapaan akrab Wali Kota Bandung). (Ageng)