Rabu 18 Desember 2024

Proliga 2020 Dihentikan, Asa Bandung bjb Tandamata Raih Gelar Juara Hilang

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kekecewaan diungkapkan tim Bandung bjb Tandamata dengan keputusan penghentian kompetisi bola voli Proliga 2020 oleh panitia pelaksana Proliga dan PP PBVSI. Asa untuk merengkuh gelar juara Proliga 2020 yang sudah di depan mata pun hilang.

“Terus terang, saya dan tim sangat kecewa dengan penghentian kompetisi karena keputusan diambil secara sepihak. Tanpa ada pembahasan dengan klub peserta, terutama yang sudah memastikan maju ke Final Four,” ujar Manajer tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (19/3/2020).

Manajer yang akrab disapa Upay ini menuturkan, keputusan terkait kelanjutan kompetisi Proliga 2020 di tengah bencana wabah virus Corona seharusnya diambil berdasarkan hasil pertemuan dengan tim peserta. Namun keputusan diambil justru tanpa ada pertemuan terlebih dahulu dan diputuskan sepihak oleh panitia pelaksana maupun PP PBVSI.

Baca Juga: Tanpa Juara, Kompetisi Proliga 2020 Resmi Dihentikan

“Kita sangat mengerti dengan kondisi darurat virus Corona saat ini. Tapi tidak dengan langsung memutuskan diberhentikan, bisa ditunda lebih dulu seperti layaknya kompetisi sepak bola. Kita pun tetap berharap semoga virus Corona ini cepat teratasi,” terangnya.

Pihak panitia pelaksana maupun PP PBVSI, lanjutnya, bisa menunda terlebih dahulu kompetisi sampai dengan batas waktu tertentu. Jika hingga batas waktu tersebut kondisi tidak memungkinkan, maka bisa diambil keputusan lain sepertu memberhentikan kompetisi.

“Sebelumnya memang ada surat pemindahan lokasi final four dan grand final, kita setuju. Tapi masa selang dua hari langsung diberhentikan begitu saja dan itu tanpa ada pembicaraan sebelumnya dengan klub,” tuturnya.

Untuk mengikuti Proliga, Upay mengaku jika pihaknya mengeluarkan dana yang tidak sedikit dan harus dipertanggungjawabkan terutama ke pihak sponsor. Terlepas dari kondisi darurat wabah virus corona, pihak panitia pelaksana maupun PP PBVSI seharusnya mengundang klub untuk membahas terkait kondisi yang terjadi.

“Dana yang dikeluarkan oleh klub untuk ikut Proliga itu tidak sedikit. Milyaran, bukan ratusan juta lagi dan itu harus kita pertanggungjawabkan salah satunya dengan prestasi. Kalau disetop seperti ini, bagaimana pertanggungjawaban kita,” paparnya.

Upay mengaku, para pemain dan staf pelatih Bandung bjb Tandamata sudah dikontrak sampai Proliga 2020 usai. Bahkan pembayaran pun sudah dilakukan pihaknya.

“Kita sudah layangkan surat keberatan, dan menunggu tanggapan dari panitia pelaksana maupun PP PBVSI. Kalau tidak ada keputusan yang bijak, bjb tidak akan ikut serta lagi Proliga,” tegasnya.

Kekecewaan pun dirasakan pemain asing Bandung bjb Tandamata, Nikoleta Perovic. Melalui akun instagramnya, Nikoleta sangat menyayangkan dengan keputusan penghentian kompetisi Proliga 2020 apalagi performa dirinya dan tim sedang dalam kondisi bagus.

“Unfortunately, my great season here in Indonesia is done (Sangat disayangkan, musim yang bagus di Indonesia harus berakhir,” tulis Nikoleta dalam postingan instagramnya.

Pebolavoli asal Montenegro ini pun mengaku sangat menikmati berada di Bandung dan Indonesia dalam dua bulan terakhir. Pemilik nomor punggung 3 ini pun berharap bisa kembali dalam kondisi yang lebih baik.

“I was enjoying here during last 2 month and wanna say thanks to all teammates, coaches, and management who made me feel comfortable and also big thanks to all the fans who gave us big support during games! Thanks you Indonesia and bjb family, hope we will see again in the better times! (Saya sangat menikmati berada disini (Indonesia) dalam 2 bulan terakhir dan ssya ucapkan terimakasih kepada teman-teman di tim, staf pelatih, dan manajemen yang sudah membuat saya nyaman. Terimakasih sebesar-besarnya kepada fans yang selalu memberi kita dukungan selama pertandingan! Terimakasih Indonesia dan keluarga besar bjb, semoga bisa bertemu lagi di waktu dan kondisi yang lebih baik,” tegas Nikoleta.

Tim putri Bandung bjb Tandamata menjadi tim yang memiliki peluang besar menjadi juara Proliga 2020. Meski sempat terseok-seok di putaran I, namun lambat laun performa tim asuhan Risco Herlambang ini mengalami peningkatan di putaran II.

Kehadiran dua srikandi anyar yakni Dayse dan Berlian Marshella menjadi salah satu faktor peningkatan performa tim. Tak hanya itu, kekompakan, kersajama, hingga chemistry diantara pemain pun mulai terbentuk dengan baik.

Hasilnya, di putaran II, Bandung bjb Tandamata memperlihatkan kedigjayaannya. Empat laga yang dilakoni berhasil dimenangkan dan hanya kehilangan satu set saat menghadapi pesaing terberatnya Jakarta Pertamina Energi.

Bandung bjb Tandamata pun tampil sebagai juara putaran II dengan nilai sempurna 12. Meski di klasemen akhir berada di peringkat 2 dibawah Jakarta Pertamina Energi, namun peluang Bandung bjb Tandamata menjadi juara Proliga 2020 sangat terbuka lebar seiring dengan performa tim yang terus meningkat dan hasil pertandingan terakhir di putaran II.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img